Banyak yang mengira iklan billboard tidak akan dilirik orang di era online ini. Sebab, semua pandangan akan tertunduk, menghadap ke handphone. Faktanya, billboard justri jauh lebih menarik. Syaratnya, didesain dengan menarik.
Tidak jarang, desainer yang mendesain iklan billboard Jakarta pada akhirnya melakukan banyak kreasi pada desainnya. Hasilnya jitu, banyak orang yang penasaran dengan produk tersebut.
Iklan rokok misalnya yang kerap sewa billboard Jakarta yang berukuran besar dan berada di titik keramaian. Iklan rokok selalu menawarkan sesuatu yang baru, mulai dari permainan kata, gambar, hingga desain yang nyeleneh. Hasilnya, banyak yang tertarik dan pada akhirnya membeli produk tersebut.
Berbeda dengan iklan jenis video atau gambar bergerak, billboard menghadirkan gambar yang statis. Karena itu, sangat penting untuk memperhatikan desainnya agar tidak monoton.
Pertimbangannya adalah, iklan billboard berada di tempat biasa mobil terhenti. Misalnya di lampu merah, atau di persimpangan. Karena itu, bila desain billboard lebih menarik, maka akan menyita perhatian siapa saja yang melewati tempat tersebut.
Iklan burger misalnya, menghadirkan gambar burger berukuran raksasa di billboard. Setiap detail di burger tersebut dipertegas dengan pemilihan warna yang tepat, serta latar yang cerah. Hal tersebut membuat gambar burger itu akan terngiang di kepala yang melihatnya, serta terpikir untuk membeli burger.
Pilihan lain yang kerap digunakan dalam billboard misalnya harga baru, diskon, atau promo. Hal itu bisa menjadikan seseorang yang tadinya keluar rumah bukan untuk berbelanja, tiba-tiba berbalik arah dan mengambil uangnya untuk berbelanja. Katakanlah pusat perbelanjaan barang-barang seperti baju dan celana. Dengan menampilkan produk andalan dan model yang good looking, serta pemberitahuan potongan harga, justru bisa membuat seseorang terpikir untuk membeli baju atau celana, padahal sebelumnya tidak terpikir.
Billboard yang statis memberi keuntungan karena penonton tidak bisa "skip" iklan, dan hanya memandangi billboard dalam waktu yang lama. Karena itu, pebisnis yang sewa billboard di Jakarta misalnya, akan memilih desainer terbaik agar gambar di billboard beserta keterangannya bisa menarik perhatian calon pelanggan.
Desain billboard biasanya akan mempertimbangkan hal-hal berikut ini:
1. Pemilihan warna
Warna menyangkut dengan psikologi seseorang. Warna oranye akan membuat mengantuk, merah cerah membangkitkan semangat, dan warna merah gelap menghadirkan kesuraman. Karena itu, pemilihan warna akan sangat berpengaruh pada iklan Anda di Billboard.
2. Kontras
Biasanya, gambar-gambar di billboard akan hadir dengan warna yang "mentereng". Sebab, warna-warna tersebut akan lebih menghadirkan rasa ketertarikan dari seseorang yang melewati depan billboard Anda.
3. Pesan
Iklan billboard juga banyak yang memberikan pesan. Karena itu, permainan diksi serta pesan yang disampaikan lewat iklan akan menarik perhatian calon pelanggan Anda.
4. Gambar
Meski diletakkan di nomor ke empat, bukan berarti gambar bukan hal yang penting. Gambar yang baik, seperti brand ambassador yang good looking, atau mungkin lucu dan konyol, bisa menarik perhatian lebih.
5. Lain-lain
Yang termasuk dalam kategori lain-lain ini adalah logo produk, tagline, harga, dan sebagainya. Hal ini menjadi pilihan berikutnya yang harus dipertimbangkan dengan baik.
Terpenting, Anda mesti mencari sewa billboard yang harganya terjangkau. Tapi jangan melulu hanya melihat harga. Bayangkan saja bila Anda hanya mempertimbangkan harga, tapi lokasi billboard tersebut tidak strategis, hanya dilewati sedikit orang, dan bukan pusat keramaian.
Di Jakarta misalnya, akan sangat baik bila Anda mempertimbangkan untuk mencari lokasi yang strategis untuk sewa billboard Jakarta. Seperti yang disebutkan sebelumnya, posisi seperti persimpangan, lampu merah, pusat keramaian, dan sebagainya adalah pilihan paling tepat sebagai posisi iklan billboard Anda.
