Newsroom & Blog 44

Tips Memilih Platform Iklan Digital yang Tepat untuk Bisnis Anda

25 Oktober 2024

Pemilihan platform iklan digital akan menjadi faktor penting bagi keberhasilan bisnis. Simak beberapa tips memilih platform iklan digital yang tepat berikut.

Tahukah Anda, bahwa pemilihan platform iklan digital sangat krusial bagi kesuksesan bisnis? Pasalnya, ini dapat menentukan efektivitas kampanye pemasaran, efisiensi biaya, dan kemampuan untuk menjangkau audiens yang tepat. 

Ada beberapa alasan utama mengapa pemilihan platform iklan digital menjadi faktor penting bagi keberhasilan bisnis, salah satunya adalah targeting yang tepat. Setiap platform iklan digital punya kemampuan penargetan yang berbeda-beda. Dengan memilih platform yang tepat, maka bisnis dapat menargetkan audiens berdasarkan demografi, lokasi, minat, perilaku, atau kata kunci pencarian. Tentu saja hal ini akan membantu perusahaan dalam menjangkau calon pelanggan yang paling relevan, sehingga meningkatkan kemungkinan konversi.

Cari tahu lebih banyak seputar tips memilih platform iklan digital yang tepat untuk bisnis, melalui ulasan menarik di bawah ini.

Memahami Berbagai Jenis Platform Iklan Digital

iklan digital

Sumber: Freepik

Memahami berbagai jenis platform iklan digital sangat penting untuk menentukan strategi yang paling efektif untuk bisnis Anda. Berikut ini adalah penjelasan tentang lima jenis utama platform iklan digital:

1. Platform Iklan Media Sosial

Platform media sosial merupakan salah satu cara paling populer dan efektif untuk menjangkau audiens yang luas melalui iklan digital. Iklan di media sosial memungkinkan bisnis dapat menargetkan pengguna berdasarkan usia, minat, lokasi, dan perilaku. Beberapa platform utama yang bisa digunakan yaitu Facebook, Instagram, TikTok, LinkedIn, dan Twitter/X. Keunggulannya adalah interaksi langsung, penargetan yang sangat spesifik, dan format kreatif (gambar, video, carousel, dan story).

2. Search Engine Marketing (SEM)

Search Engine Marketing merupakan strategi pemasaran yang berfokus pada peningkatan visibilitas situs web di hasil pencarian mesin pencari, terutama melalui iklan berbayar. SEM ini meliputi iklan pay-per-click (PPC), di mana pengiklan membayar setiap kali pengguna mengklik iklan mereka. Google Ads adalah platform SEM paling dominan, yang memungkinkan bisnis menargetkan pengguna berdasarkan kata kunci yang mereka cari di Google. Iklan ini biasanya akan muncul di bagian atas atau bawah hasil pencarian Google. Sedangkan Bing Ads adalah alternatif untuk Google, tetapi dengan jangkauan yang lebih kecil dan ini masih efektif untuk beberapa pasar khusus.

3. Programmatic Advertising

Programmatic advertising merupakan metode otomatisasi pembelian dan penempatan iklan digital menggunakan algoritma berbasis data. Sistem ini memungkinkan pengiklan untuk membeli iklan display, video, atau native ads di berbagai situs web dengan target audiens yang sudah ditentukan secara otomatis.

Real-time bidding (RTB), berarti iklan yang ditayangkan melalui proses lelang yang terjadi dalam milidetik setiap kali pengguna mengunjungi halaman web. Sedangkan demand-side platforms (DSP) adalah alat yang digunakan pengiklan untuk membeli ruang iklan secara otomatis melalui beberapa jaringan iklan.

4. Out-of-Home (OOH) Advertising

Out-of-Home Advertising merupakan bentuk iklan yang ditampilkan di luar ruang dan mencakup media iklan fisik seperti papan iklan, poster, atau layar digital di area umum. Dalam era digital, OOH ini telah terintegrasi dengan teknologi, dikenal sebagai Digital Out-of-Home (DOOH) yang memungkinkan penggunaan layar digital yang dapat diubah secara dinamis.

OOH Advertising ini bisa berupa billboard, transit ads, atau digital screen ads yang ditampilkan di layar-layar digital di pusat perbelanjaan, bandara, atau tempat publik lainnya.

5. Influencer Marketing Platforms

Influencer marketing platforms akan menghubungkan brand dengan influencer di media sosial yang memiliki pengikut setia dan relevan dengan target pasar bisnis. Platform ini tentunya bisa memudahkan bisnis dalam memilih influencer yang sesuai berdasarkan niche, demografi pengikut, dan engagement rate.

Famebit, AspireIQ, Upfluence adalah contoh platform yang menghubungkan brand dengan influencer dan memungkinkan bisnis menjalankan kampanye influencer marketing dengan mudah. Sedangkan YouTube, Instagram, dan TikTok adalah platform utama di mana influencer sering beroperasi, mempromosikan produk atau layanan melalui konten yang mereka buat.

Baca juga: Lengkapi Strategi Iklan Anda Dengan Media OOH Jakarta

Langkah-Langkah Memilih Platform Iklan Digital yang Tepat

iklan digital

Sumber: Freepik

Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil untuk memastikan platform iklan digital yang dipilih sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda:

1. Tentukan Tujuan Kampanye

Langkah pertama yaitu memahami tujuan spesifik dari kampanye iklan. Jika tujuan Anda adalah untuk meningkatkan kesadaran merek, maka platform yang memiliki jangkauan audiens yang besar seperti Facebook, Instagram, atau YouTube mungkin lebih efektif. Sedangkan untuk membawa lebih banyak pengunjung ke situs web, maka platform seperti Google Ads atau Bing Ads yang berbasis pencarian bisa menjadi pilihan.

Tapi jika fokus utama adalah mendapatkan leads (calon pelanggan), maka platform seperti LinkedIn untuk B2B atau Facebook Ads dengan penargetan berbasis minat bisa lebih efisien. Sementara itu, untuk meningkatkan konversi atau penjualan, maka Google Shopping Ads atau Instagram Shopping bisa sangat efektif.

2. Identifikasi Target Audiens

Langkah berikutnya yaitu mengidentifikasi siapa audiens yang ingin dijangkau. Pertimbangkan faktor-faktor seperti demografi, lokasi, serta minat dan perilaku audiens. Dengan mengetahui karakteristik audiens maka Anda akan lebih mudah dalam memilih platform yang tepat. Misalnya, LinkedIn lebih cocok untuk profesional dan eksekutif, sementara TikTok lebih efektif untuk menjangkau audiens muda yang suka konten video singkat.

3. Evaluasi Format Konten

Setiap platform iklan digital mendukung format konten yang berbeda-beda, jadi pilihlah platform yang sesuai dengan jenis konten yang bisa Anda hasilkan dengan baik dan yang sesuai dengan audiens. Instagram dan Facebook mendukung gambar, video, carousel, dan iklan berbasis cerita (story), sedangkan Google Ads atau Bing Ads sangat cocok untuk iklan berbasis teks di hasil pencarian. Sementara itu, YouTube adalah platform terbaik untuk video panjang atau tutorial. Lalu, programmatic ads dan TikTok memungkinkan iklan yang lebih interaktif dan kreatif.

4. Pertimbangkan Anggaran Iklan

Ingat, anggaran sangat penting dalam memilih platform iklan. Platform yang berbeda bisa jadi memiliki biaya yang bervariasi. Misalnya, Google Ads (SEM) menggunakan sistem pay-per-click (PPC), yang memungkinkan Anda hanya membayar saat seseorang mengklik iklan. Facebook Ads dan Instagram Ads memungkinkan anggaran yang lebih fleksibel, dan Anda bisa mengontrol anggaran harian atau total kampanye.

LinkedIn Ads sering kali lebih mahal karena fokus pada audiens profesional, sehingga memerlukan anggaran yang lebih besar untuk B2B. Sedangkan OOH Digital cenderung memiliki biaya tetap, sehingga Anda harus memperhitungkan skala dan jangkauan paparan iklan. Dengan memahami anggaran, maka Anda bisa memilih platform yang sesuai dan membagi anggaran secara efektif.

5. Perhatikan Ketersediaan Alat Analitik dan Pelaporan

Kemampuan untuk melacak kinerja iklan sangatlah penting untuk mengoptimalkan kampanye. Platform iklan yang menyediakan analitik terperinci memungkinkan Anda dapat memonitor metrik penting seperti klik, konversi, engagement, dan ROI.

Misalnya, Google Ads dan Facebook Ads menyediakan dasbor analitik yang mendetail untuk melacak performa kampanye. Sedangkan Programmatic Advertising menyediakan data real-time yang memungkinkan pengoptimalan secara cepat.

Baca juga: Hal Wajib Diperhatikan Saat Memilih Jasa Advertising Jakarta

Memilih platform iklan digital yang tepat memerlukan pemahaman yang jelas mengenai tujuan kampanye, audiens, anggaran, dan format iklan yang paling sesuai dengan bisnis Anda. Selain menerapkan beberapa tips di atas, Anda juga bisa menggunakan layanan yang ditawarkan oleh City Vision.

City Vision menyediakan Layanan Strategic Media Planner, yang meliputi memahami tujuan dan sasaran bisnis Anda, menyesuaikan strategi media OOH Anda, dan menjaga semua jadwal proyek tetap terkendali, sehingga Anda mencapai hasil yang diinginkan. Untuk mendapatkan informasi lebih detail, silakan klik di sini.

Back To Newsroom & Blog
Research & Insight ID Others

Explore Other News & Media