Tahukah Anda, desain yang baik sangat krusial dalam iklan billboard karena iklan tersebut memiliki tantangan unik yaitu keterbatasan waktu dan ruang untuk menyampaikan pesan kepada audiens.
Pengemudi dan pejalan kaki biasanya hanya punya waktu selama 3-5 detik untuk melihat dan memahami iklan billboard saat melintas. Desain yang buruk atau berlebihan dengan terlalu banyak informasi, tentunya akan sulit dipahami dalam waktu sesingkat itu. Oleh karena itu, pesan yang singkat dan jelas sangatlah penting. Desain yang baik mampu menyampaikan pesan inti dalam sekejap, menggunakan teks minimal, serta visual yang kuat.
Lantas, bagaimana cara membuat desain iklan billboard yang menarik dan membekas dalam ingatan audiens?
Sumber: Freepik
Sebelum membuat iklan billboard, Anda perlu memahami prinsip desain yang efektif untuk menciptakan komunikasi visual yang berhasil, terutama dalam konteks iklan, pemasaran, atau media visual lainnya. Prinsip desain ini juga akan membantu memastikan bahwa pesan yang ingin disampaikan mudah dipahami, menarik, dan memberikan dampak yang diinginkan.
Berikut ini adalah beberapa prinsip desain yang mendasar:
Desain yang efektif tidaklah berlebihan, karena kesederhanaan akan mempermudah penonton untuk memahami pesan dengan cepat dan mengurangi kebingungan. Ingat, setiap elemen visual dalam desain harus memiliki fungsi atau tujuan.
Dalam keseimbangan simetris, elemen-elemen perlu diletakkan dengan proporsi yang sama di kedua sisi desain. Sehingga dapat menciptakan harmoni visual yang stabil dan tenang. Sedangkan keseimbangan asimetris melibatkan penempatan elemen-elemen yang berbeda dalam ukuran atau bobot, tetapi tetap menciptakan komposisi yang seimbang dan dinamis.
Kontras akan membantu menonjolkan elemen-elemen penting dalam desain, seperti teks, logo, atau gambar utama. Menggunakan kontras warna, ukuran, atau bentuk juga akan membuat bagian penting dari desain lebih menonjol dan mudah dikenali. Selain itu, kontras juga bisa menarik perhatian mata ke area tertentu dari desain, sehingga hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan warna terang pada latar belakang gelap, atau sebaliknya.
Keselarasan akan membantu elemen-elemen desain ditempatkan dengan rapi, sehingga tampak profesional dan terorganisir. Setiap elemen juga harus selaras dengan elemen lainnya, sehingga menciptakan keteraturan visual. Kemudian, menggunakan grid atau kerangka kerja tak terlihat akan membantu memastikan elemen-elemen seperti teks dan gambar ditempatkan dengan rapi, menciptakan aliran visual yang mudah diikuti.
Pengulangan elemen-elemen visual seperti warna, bentuk, atau tipe huruf akan membantu menciptakan identitas visual yang konsisten dan memperkuat pesan. Contohnya, warna dan font yang konsisten di berbagai elemen bisa membantu mengaitkan desain dengan merek. Dalam desain untuk pemasaran, pengulangan warna merek, logo, atau elemen visual lainnya juga bisa membantu audiens mengenali dan mengingat brand lebih mudah.
Elemen yang saling terkait secara logis sebaiknya ditempatkan berdekatan untuk menunjukkan hubungan antara mereka, sehingga akan membantu dalam menciptakan tata letak yang terorganisir dan mudah dipahami. Kemudian, elemen-elemen yang saling berkaitan (seperti teks dengan gambar yang relevan) juga harus dikelompokkan bersama. Dengan begitu, penonton bisa langsung memahami hubungan antar elemen tanpa harus menganalisis lebih jauh.
Perlu dipahami, bahwa desain yang efektif sering kali muncul dari keberanian untuk berpikir kreatif dan berbeda dari yang lain. Hal ini bisa melibatkan kombinasi warna yang tidak biasa, bentuk yang unik, atau tata letak yang inovatif. Jadi, jangan takut berbeda!
Baca juga: Tips Agar Iklan Billboard Lebih Menarik
Sumber: Doc City Vision
Membuat desain iklan billboard yang membekas di ingatan audiens memerlukan kreativitas, kejelasan pesan, serta pemahaman tentang bagaimana menarik perhatian dengan cepat. Ada beberapa tips untuk memastikan iklan billboard Anda efektif dan meninggalkan kesan mendalam.
Gunakan teks sesedikit mungkin, karena pengemudi dan pejalan kaki hanya punya beberapa detik untuk melihat billboard. Lalu, fokuskan pesan pada satu ide atau ajakan yang paling penting. Sebaiknya jangan memaksakan terlalu banyak informasi, karena hal ini bisa membuat desain terlihat berantakan dan sulit diikuti.
Gunakan visual yang menarik perhatian dengan cepat, di mana gambar atau ilustrasi harus berhubungan langsung dengan pesan iklan dan memancing rasa penasaran atau emosi penonton. Lalu, pilihlah kombinasi warna yang kontras untuk membuat teks dan elemen visual menonjol. Warna-warna cerah dan kontras tinggi lebih efektif dalam menarik perhatian daripada warna-warna lembut atau netral.
Tips berikutnya, gunakan font besar, sederhana, dan mudah dibaca dari jarak jauh. Lalu, pastikan ada jarak yang cukup antara huruf dan kata agar teks mudah dibaca dalam waktu singkat, bahkan ketika audiens melihatnya dari kendaraan yang bergerak.
Berikan ruang kosong yang cukup di sekitar elemen-elemen penting supaya mereka bisa menonjol. Ruang kosong juga akan membantu menciptakan fokus visual dan membuat desain terasa lebih rapi dan profesional. Sebaiknya, hindari memasukkan terlalu banyak elemen visual karena desain yang sederhana dan fokus lebih mudah diingat daripada yang terlalu kompleks.
Jika memungkinkan, tambahkan Call to Action yang jelas dan ringkas untuk mendorong penonton untuk bertindak segera. Pastikan CTA terlihat jelas dan menonjol dalam desain, misalnya melalui penggunaan warna yang mencolok, ukuran huruf, atau posisi di dalam layout.
Billboard yang menggunakan pendekatan visual kreatif atau ide yang unik lebih mudah diingat. Hal ini bisa berupa gambar yang tidak biasa, humor, atau efek visual yang menarik perhatian. Selain itu, coba pikirkan bagaimana billboard bisa berinteraksi dengan lingkungan sekitar atau memberikan pengalaman visual yang berbeda (misalnya, gambar yang berubah saat dilihat dari sudut berbeda).
Pastikan iklan billboard dipasang di lokasi yang sesuai dengan target audiens. Iklan yang ditempatkan di jalan yang ramai, dekat pusat perbelanjaan, atau di dekat area tertentu yang relevan dengan pesan iklan Anda, tentunya akan lebih efektif dalam menarik perhatian. Selain itu, perhatikan sudut dan jarak pandang dari mana billboard akan dilihat, lalu pastikan elemen utama desain tetap terlihat jelas dari berbagai sudut pandang.
Iklan billboard yang lucu atau cerdas sering kali lebih mudah diingat dan lebih mungkin menciptakan percakapan di antara audiens. Selain itu, pesan yang menyentuh emosi, seperti rasa penasaran, kegembiraan, atau empati, cenderung lebih membekas. Jadi, cobalah untuk menciptakan keterhubungan emosional melalui desain atau cerita visual.
Jangan lupa bahwa tujuan billboard adalah untuk memperkuat identitas brand. Maka dari itu, logo atau nama perusahaan harus jelas terlihat dan tidak tenggelam oleh elemen-elemen lain dalam desain. Pastikan juga desain billboard selaras dengan branding perusahaan, seperti penggunaan warna, font, dan gaya visual yang sudah dikenali oleh konsumen.
Baca juga: Apa Perbedaan Billboard, Videotron dan Megatron
Selain beberapa tips di atas, Anda juga perlu memikirkan inovasi teknologi. Jika Anda menggunakan billboard digital, maka Anda bisa memanfaatkan animasi singkat, rotasi gambar, atau perubahan visual sesuai waktu. Hal ini akan menambah elemen dinamis yang bisa menarik perhatian lebih banyak. Tips lainnya, Anda bisa menambahkan elemen yang terhubung dengan kampanye media sosial atau penggunaan QR code untuk mengajak orang berinteraksi lebih lanjut.
Jika Anda butuh mitra yang tepat untuk membantu dalam merancang dan mengeksekusi strategi iklan billboard yang efektif, City Vision adalah jawabannya. Dengan pengalaman dalam industri periklanan luar ruang dan pemahaman mendalam tentang perilaku konsumen, City Vision akan membantu Anda membuat kampanye billboard yang berkesan dan tepat sasaran.