Newsroom & Blog 375

Iklan di Stasiun Yogyakarta: Lokasi Paling Powerful untuk Brand Premium

23 September 2025

Temukan kenapa Stasiun Yogyakarta jadi salah satu spot OOH paling kuat di Indonesia. City Vision hadirkan iklan eksklusif yang unskippable dan membangun brand authority.

Dunia periklanan semakin kompetitif. Setiap hari, audiens dibombardir dengan berbagai macam pesan pemasaran dari media sosial, iklan digital, hingga billboard di jalan raya. Namun, ironisnya, semakin banyak iklan yang muncul, semakin mudah pula audiens mengabaikannya.

Coba Anda perhatikan tren saat ini, iklan digital sering kali hanya bertahan beberapa detik sebelum di-skip. Bahkan ketika sebuah video iklan tampil, banyak orang memilih untuk mengalihkan perhatian ke layar kedua atau langsung melewatkannya. Billboard di jalan raya juga menghadapi tantangan serupa. Orang-orang yang sedang terburu-buru, mengemudi, atau sibuk dengan ponselnya, sering kali tidak punya waktu untuk menoleh dan benar-benar memperhatikan.

Akibatnya, banyak brand merasa bahwa investasi iklan mereka tidak memberikan hasil yang sepadan. Pesan sudah disampaikan, tapi tidak sampai. Biaya sudah dikeluarkan, tapi brand recall tidak terbangun. Di sinilah muncul pertanyaan penting, di mana brand bisa menemukan media iklan yang benar-benar mampu menarik perhatian audiens tanpa gangguan?

Jawaban yang semakin banyak dilirik para pengiklan adalah iklan di stasiun. Mengapa? Karena stasiun bukan hanya ruang transit, melainkan ruang berkumpulnya ribuan orang dengan momen atensi yang lebih panjang dan terfokus.

Stasiun Sebagai Jantung Pergerakan Kota

Untuk memahami kekuatan iklan di stasiun, mari kita masuk ke suasana khas Stasiun Yogyakarta. Bayangkan Anda baru turun dari kereta pagi, udara kota Jogja yang hangat menyambut, derap langkah penumpang memenuhi lorong, suara pengumuman kereta terdengar di kejauhan. Ada wisatawan dengan ransel besar, keluarga yang siap berlibur, hingga profesional yang terburu-buru menuju rapat.

Setiap penumpang melewati jalur yang sama. Mereka tidak bisa menghindari gate, tangga, atau lorong utama. Semua jalur tersebut adalah titik-titik di mana brand bisa hadir dengan kuat. Inilah yang membuat iklan transit berbeda dari media lain. Audiens yang berada di stasiun adalah audiens captive, mereka tidak bisa memilih jalur lain, dan secara alami mereka akan terpapar pada iklan yang ada.

Bagi brand, kondisi ini adalah peluang emas. Tidak ada media yang lebih kuat untuk “menangkap momen” seseorang selain saat ia sedang dalam perjalanan penting. Anda hadir di momen ketika audiens sedang penuh perhatian, baik untuk liburan, pekerjaan, maupun aktivitas keluarga.

Tren OOH di Transit Area Nasional

iklan di stasiun

Sumber: City Vision

Perkembangan Out-of-Home Advertising (OOH) di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir memperlihatkan pergeseran yang jelas. Jika dulu billboard di jalan raya menjadi primadona, kini transit hub seperti bandara, terminal, dan stasiun, telah menjadi lokasi yang paling diburu brand.

Alasannya sederhana, karena area transit adalah titik di mana audiens hadir dalam jumlah besar, berkualitas, dan memiliki daya beli tinggi. Bandara misalnya, menargetkan penumpang dengan profil premium. Terminal menghubungkan pasar massal yang luas. Sementara stasiun kereta seperti Yogyakarta mengombinasikan keduanya, yaitu jumlah penumpang sangat besar sekaligus mencakup berbagai segmen ekonomi.

Stasiun Yogyakarta bahkan memiliki posisi strategis yang membuatnya lebih unggul dibanding transit hub lain. Ia adalah gerbang utama wisatawan ke Jogja, kota dengan destinasi populer seperti Malioboro, Kraton, Candi Prambanan, hingga kawasan wisata pantai di Gunungkidul. Data dari PT KAI menunjukkan bahwa setiap tahunnya, jutaan penumpang melewati Stasiun Yogyakarta. Angka ini terus meningkat seiring dengan pertumbuhan pariwisata di daerah tersebut.

Bagi brand, tren ini bukan sekadar peluang, tapi sebuah keharusan. Iklan di stasiun bukan lagi opsi tambahan, melainkan strategi wajib untuk brand yang ingin tetap relevan di tengah perubahan perilaku audiens.

Kenapa Stasiun Yogyakarta Jadi Lokasi Paling Powerful?

Jika dibandingkan dengan stasiun lain, Stasiun Yogyakarta punya keunggulan yang sulit disaingi. Ada tiga alasan utama mengapa lokasi ini dianggap sebagai salah satu titik iklan paling powerful di Indonesia:

  1. Volume Penumpang yang Tinggi dan Beragam: Setiap hari, ribuan penumpang turun dan naik dari Stasiun Yogyakarta. Mereka bukan hanya warga lokal, tetapi juga wisatawan domestik dan mancanegara yang siap membelanjakan uang untuk akomodasi, kuliner, belanja, hingga hiburan. Artinya, audiens Anda adalah konsumen potensial dengan niat belanja yang tinggi.
  2. Lokasi Strategis di Pusat Kota: Letak stasiun yang berdekatan dengan Malioboro menjadikannya titik emas. Semua orang yang turun di Stasiun Yogyakarta hampir pasti akan melewati area pusat ekonomi dan wisata ini. Hal tersebut meningkatkan kemungkinan iklan Anda tetap teringat bahkan setelah audiens meninggalkan stasiun.
  3. Momen Atensi yang Lebih Lama: Berbeda dengan iklan di jalan raya yang hanya terlihat sekilas, audiens di stasiun cenderung memiliki waktu lebih panjang untuk melihat sekeliling. Saat menunggu kereta, berjalan melewati lorong, atau antre di gate, perhatian mereka lebih fokus. Inilah momen di mana iklan Anda bisa bekerja maksimal.

Dengan tiga faktor ini, tidak berlebihan jika disebut bahwa iklan di Stasiun Yogyakarta adalah salah satu cara paling efektif untuk membangun brand awareness dan brand authority.

Baca juga: City Vision: Bukan Sekadar OOH Agency

Keunggulan City Vision di Stasiun Yogyakarta

iklan di stasiun

Sumber: City Vision

City Vision menghadirkan keunggulan yang membuat pengalaman iklan di Stasiun Yogyakarta berbeda dari yang lain. Ada tiga keunggulan utama yang membuat brand Anda semakin menonjol:

  1. Unskipable Ads: Tidak ada tombol skip seperti di digital ads. Semua penumpang pasti melewati jalur iklan City Vision. Ini berarti 100% penumpang akan terpapar pada pesan brand Anda, tanpa distraksi digital.
  2. Eksklusivitas yang Sulit Ditandingi: Ruang iklan di stasiun sangat terbatas. City Vision memberikan kesempatan hanya kepada brand terpilih untuk tampil. Hal ini menambah kesan premium dan eksklusif, sehingga audiens melihat brand Anda sebagai pemimpin yang berani tampil berbeda.
  3. Meningkatkan Brand Authority: Tampil di lokasi paling strategis di Jogja, dekat Malioboro, sama artinya dengan memberikan pernyataan kuat, yaitu brand Anda dominan, premium, dan dipercaya. Efek psikologisnya sangat besar, karena audiens melihat brand Anda sebagai bagian dari pengalaman wisata mereka.

Baca juga: OOH Advertising Jakarta: Strategi Tampil di Dunia Nyata

Dominasi Pasar dengan City Vision

Dalam dunia iklan, sekadar terlihat tidak cukup. Brand harus bisa mendominasi ruang komunikasi agar benar-benar diingat. Bersama City Vision, brand Anda tidak hanya muncul, tetapi juga menjadi wajah pertama dan terakhir yang dilihat penumpang di Stasiun Yogyakarta.

Bayangkan ribuan orang yang keluar masuk stasiun setiap hari. Di antara perjalanan panjang mereka, iklan Anda selalu hadir, menciptakan kesan yang konsisten dan sulit dilupakan. Itulah kekuatan dominasi yang dimaksud.

Jangan biarkan brand lain merebut perhatian ribuan audiens captive di Stasiun Yogyakarta. Pilih City Vision sekarang, dan pastikan brand Anda menjadi bagian dari percakapan utama di kota wisata terbesar di Jawa.

Baca juga: Ide Iklan Billboard yang Menarik & Efektif, City Vision

Dari Transit ke Top-of-Mind

Stasiun bukan sekadar titik perjalanan, melainkan titik komunikasi yang sangat berharga. Brand yang hadir di Stasiun Yogyakarta melalui City Vision bukan hanya sekadar eksis, tetapi benar-benar menguasai percakapan.

Ketika wisatawan berjalan menyusuri Malioboro, ketika keluarga menikmati kuliner khas Jogja, atau ketika pekerja kembali ke kantor, brand Anda tetap melekat di ingatan mereka. Dari transit, brand Anda berhasil naik ke tingkat yang lebih tinggi, yaitu menjadi top-of-mind.

City Vision adalah jawabannya bagi Anda yang ingin menjadikan iklan di stasiun bukan sekadar sarana promosi, tetapi strategi dominasi brand.

Back To Newsroom & Blog
Research & Insight ID Others

Explore Other News & Media