Teknologi terus berkembang pesat, dan dua inovasi yang semakin menarik perhatian adalah Augmented Reality (AR) dan digital signage. Keduanya menjadi komponen penting dalam transformasi digital, terutama dalam menciptakan pengalaman interaksi yang lebih dinamis, menarik, dan personal.
Augmented Reality (AR) adalah teknologi yang menggabungkan dunia nyata dengan elemen digital secara real-time. Misalnya, melalui perangkat seperti ponsel pintar atau kacamata khusus, pengguna dapat melihat objek digital atau informasi yang ditempelkan pada lingkungan fisik mereka.
AR ini berbeda dengan Virtual Reality (VR). AR menambahkan elemen digital ke dunia nyata, sedangkan VR menciptakan dunia virtual sepenuhnya, menggantikan realitas fisik. AR unggul dalam aplikasi yang membutuhkan integrasi dunia nyata, seperti memvisualisasikan produk di ruang nyata atau memberikan informasi tambahan yang relevan secara kontekstual.
Sumber: City Vision
Digital signage merupakan media digital yang digunakan untuk menampilkan informasi, promosi, atau hiburan menggunakan layar elektronik. Teknologi ini telah banyak digunakan di berbagai sektor, seperti retail, pendidikan, kesehatan, dan hospitality.
Kegunaan umum dari digital signage adalah memberikan informasi secara cepat dan menarik. Selain itu juga menyampaikan pesan yang disesuaikan dengan audiens, serta meningkatkan pengalaman pelanggan dengan visual yang dinamis. Namun, potensi digital signage dapat ditingkatkan lebih jauh dengan integrasi teknologi AR.
Mengintegrasikan AR dengan digital signage membuka peluang untuk menciptakan pengalaman yang lebih imersif dan interaktif. Beberapa manfaat utama kombinasi ini adalah:
AR memungkinkan pengguna untuk berinteraksi langsung dengan elemen digital melalui gestur atau perangkat mereka, menciptakan pengalaman yang lebih personal.
Visualisasi AR yang kaya dan relevan membuat pengguna lebih terlibat dibandingkan hanya melihat layar pasif.
Interaktivitas yang tinggi menarik perhatian pengguna, meningkatkan durasi interaksi, dan memperkuat hubungan emosional dengan merek.
Sumber: City Vision
Berikut ini adalah beberapa aplikasi nyata di mana Augmented Reality dan digital signage dapat memberikan nilai tambah yang luar biasa:
Teknologi AR memungkinkan pengguna untuk melihat informasi tambahan tentang produk langsung dari layar digital signage. Misalnya:
AR memungkinkan pelanggan mencoba produk secara virtual, seperti:
AR dapat membantu pengguna menemukan arah di tempat besar, seperti:
Mengubah layar statis menjadi media interaktif dengan informasi tambahan, contohnya:
Menggunakan AR untuk menciptakan permainan interaktif yang mendidik atau menghibur, seperti:
Memberikan pengalaman tur yang imersif menggunakan AR:
AR dapat dikombinasikan dengan AI untuk memberikan layanan pelanggan yang lebih personal:
Iklan berbasis AR memberikan elemen interaktif yang menarik perhatian:
AR membantu mendorong konten yang dapat dibagikan di media sosial:
Baca juga: Tips Memilih Platform Iklan Digital yang Tepat untuk Bisnis Anda
Untuk menerapkan Augmented Reality dalam digital signage, beberapa perangkat keras dan perangkat lunak diperlukan adalah sebagai berikut:
Baca juga: Billboard Digital vs Tradisional: Mana yang Lebih Efektif?
Teknologi Augmented Reality dan digital signage membuka peluang besar untuk menciptakan pengalaman interaksi yang imersif dan dinamis. Kombinasi keduanya memiliki potensi pertumbuhan signifikan di berbagai sektor, seperti retail, pendidikan, kesehatan, dan hospitality.
Bisnis yang ingin tetap relevan di era digital perlu mengeksplorasi teknologi ini untuk meningkatkan engagement dan menciptakan pengalaman pengguna yang tak terlupakan. Anda bisa menghubungi City Vision untuk solusi digital signage berbasis AR.
City Vision menawarkan konsultasi gratis dan telah berhasil menyelesaikan berbagai proyek AR inovatif. Kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut dan bergabunglah dengan tren teknologi terkini!