Newsroom & Blog 213

Cara Meningkatkan ROI Iklan Lebih Tinggi, Simak di Sini!

11 Februari 2025

Pelajari cara menghitung ROI iklan OOH secara akurat untuk memastikan kampanye Anda efektif dan menguntungkan. Dapatkan tips terbaik! untuk meningkatkan profit bisnis Anda!

Iklan luar ruang atau Out-of-Home (OOH) adalah salah satu strategi pemasaran yang masih efektif hingga saat ini. Dari billboard hingga videotron digital, iklan OOH dapat menjangkau audiens luas dan meningkatkan kesadaran merek.

Namun, apakah iklan OOH benar-benar memberikan keuntungan bagi bisnis Anda? Untuk memastikan efektivitasnya, Visioners perlu mengetahui cara menghitung ROI iklan OOH dengan tepat. Dalam artikel ini, Anda akan mempelajari langkah-langkah perhitungan ROI, tantangan yang dihadapi, serta cara meningkatkan profit dari kampanye OOH Anda.

Memahami Konsep ROI dan Rumusnya

Bagaimana Anda tahu apakah investasi iklan OOH menghasilkan keuntungan? Return on Investment (ROI) adalah metrik yang digunakan untuk mengukur efektivitas investasi bisnis, termasuk iklan.

ROI menunjukkan seberapa besar keuntungan yang diperoleh dibandingkan dengan biaya yang telah dikeluarkan. Dengan menghitung ROI, Anda dapat mengetahui apakah iklan OOH memberikan dampak positif atau justru perlu dievaluasi ulang.

Rumus Dasar ROI

Berikut rumus dasar yang sering digunakan dalam analisis ROI:

ROI (%) = [(Pendapatan dari Iklan – Biaya Iklan) / Biaya Iklan] × 100

Misalnya, jika Anda menghabiskan Rp50 juta untuk kampanye OOH dan mendapatkan tambahan pendapatan Rp150 juta, maka ROI-nya adalah:

ROI = [(150 juta – 50 juta) / 50 juta] × 100 = 200%

Artinya, setiap Rp1 yang Anda keluarkan menghasilkan Rp2 keuntungan.

Langkah-langkah Menghitung ROI Iklan OOH

Menghitung Return on Investment (ROI) dari iklan OOH memerlukan pendekatan yang terstruktur agar hasilnya akurat. Dengan memahami langkah-langkah yang tepat, Anda dapat menilai efektivitas kampanye dan mengoptimalkan strategi pemasaran di masa depan.

1. Tentukan Tujuan Kampanye

Setiap kampanye iklan harus memiliki tujuan yang jelas. Apakah Anda ingin meningkatkan kesadaran merek, meningkatkan penjualan, atau menarik lebih banyak pelanggan ke toko?

Menetapkan tujuan yang spesifik akan memudahkan Anda dalam mengukur keberhasilan kampanye. Tanpa tujuan yang jelas, sulit untuk menentukan apakah ROI iklan OOH Anda tinggi atau rendah.

2. Identifikasi Biaya

Untuk menghitung ROI dengan akurat, Anda harus mencatat semua biaya yang terkait dengan kampanye. Biaya ini meliputi:

  • Biaya produksi: Termasuk desain, percetakan, atau pembuatan konten digital.
  • Biaya pemasangan: Biaya sewa lokasi, pemasangan billboard, atau videotron.
  • Biaya operasional: Termasuk pemeliharaan dan penyewaan ruang iklan dalam periode tertentu.

Dengan mengetahui total biaya, Anda bisa menghitung ROI dengan lebih presisi.

3. Ukur Hasil

a. Awareness

Bagaimana cara mengetahui apakah kampanye Anda meningkatkan kesadaran merek? Salah satu caranya adalah dengan melakukan survei atau analisis media sosial.

Jika setelah kampanye berjalan, pencarian merek Anda di Google meningkat atau terjadi lonjakan interaksi di media sosial, maka bisa dikatakan bahwa iklan OOH berhasil meningkatkan kesadaran audiens.

b. Traffic

Jika tujuan Anda adalah meningkatkan lalu lintas ke toko atau website, maka pantau perubahan yang terjadi sebelum dan sesudah kampanye.

Gunakan alat seperti Google Analytics untuk melihat peningkatan kunjungan website. Untuk toko fisik, Anda bisa membandingkan jumlah pengunjung selama periode kampanye dengan periode sebelumnya.

c. Penjualan

Cara paling konkret untuk mengukur ROI adalah dengan melihat peningkatan penjualan. Anda bisa menganalisis data penjualan sebelum dan setelah kampanye berlangsung.

Jika ada peningkatan signifikan, maka kemungkinan besar kampanye OOH berkontribusi terhadap kenaikan tersebut.

d. Metrik Lainnya

Selain tiga faktor utama di atas, ada beberapa metrik tambahan yang bisa digunakan, seperti:

  • Engagement media sosial: Jika kampanye OOH dikombinasikan dengan media sosial, perhatikan jumlah komentar, likes, dan shares.
  • Kode promo atau QR Code: Gunakan kode unik pada iklan OOH untuk melacak seberapa banyak pelanggan yang menggunakan promosi tersebut.

4. Hitung ROI

Setelah mengumpulkan semua data, gunakan rumus ROI yang telah dijelaskan sebelumnya. Pastikan semua faktor seperti biaya dan hasil diukur dengan akurat agar perhitungan benar-benar mencerminkan efektivitas kampanye.

Tips Meningkatkan ROI Iklan OOH

cara meningkatkan roi iklan

Sumber: CIty Vision

ROI yang tinggi menandakan bahwa investasi iklan Anda memberikan hasil yang optimal. Untuk mencapainya, ada beberapa strategi yang dapat diterapkan agar kampanye OOH semakin efektif dan menghasilkan keuntungan maksimal.

1. Pilih Lokasi Strategis

Lokasi adalah faktor utama dalam keberhasilan iklan OOH. Iklan yang ditempatkan di area dengan lalu lintas tinggi akan lebih efektif dibandingkan lokasi yang sepi.

Pilih lokasi berdasarkan target audiens. Misalnya, jika Anda menargetkan pekerja kantoran, pasang iklan di area perkantoran atau pusat bisnis.

2. Desain Kreatif yang Menarik

Desain yang menarik akan meningkatkan kemungkinan audiens memperhatikan iklan Anda. Gunakan warna kontras, teks yang mudah dibaca, dan elemen visual yang mencolok.

Slogan singkat namun kuat juga dapat membantu audiens mengingat pesan iklan Anda dengan lebih mudah.

3. Manfaatkan Teknologi

Teknologi seperti digital OOH atau videotron dapat meningkatkan daya tarik iklan Anda. Dengan tampilan dinamis dan konten yang dapat diubah secara fleksibel, iklan lebih relevan dan menarik.

Gunakan fitur seperti programmatic advertising untuk menayangkan iklan pada waktu dan lokasi yang paling efektif.

4. Integrasi dengan Saluran Lain

Iklan OOH akan lebih efektif jika dikombinasikan dengan strategi pemasaran digital. Tambahkan kode QR atau ajakan untuk mengunjungi media sosial atau website Anda.

Dengan integrasi ini, Anda dapat melacak efektivitas kampanye secara lebih akurat.

Tantangan dan Solusi dalam Menghitung ROI Iklan OOH

Mengukur ROI iklan OOH sering kali lebih kompleks dibandingkan iklan digital karena keterbatasan dalam pengukuran langsung. Namun, dengan metode yang tepat, Anda tetap dapat menganalisis dampaknya dan meningkatkan akurasi perhitungan ROI.

1. Attribution

Menghubungkan penjualan langsung dengan iklan OOH bisa menjadi tantangan karena banyak faktor yang memengaruhi keputusan pembelian.

Solusinya adalah menggunakan kode promo unik atau tautan khusus untuk melacak dampak kampanye terhadap konversi.

2. Pengukuran Eksposur

Berbeda dengan iklan digital yang dapat dihitung secara real-time, mengukur jumlah orang yang melihat iklan OOH tidak selalu mudah.

Gunakan data lalu lintas atau alat seperti kamera AI untuk memperkirakan jumlah audiens yang terpapar iklan Anda.

3. Solusi Teknologi

Beberapa alat yang dapat membantu pengukuran ROI OOH meliputi:

  • Geo-tracking: Memantau lokasi audiens sebelum dan sesudah melihat iklan.
  • Analisis mobile data: Mengukur perubahan perilaku pengguna setelah terpapar iklan OOH.

Baca Juga: 5 Strategi Ampuh Segmentasi Iklan Demi ROI Tinggi

Menghitung ROI iklan OOH adalah langkah penting dalam memastikan efektivitas kampanye Anda. Dengan memahami konsep ROI, mengidentifikasi biaya, serta mengukur hasil dengan berbagai metrik, Anda dapat menentukan apakah investasi dalam iklan OOH memberikan keuntungan yang optimal.

Ingin memaksimalkan ROI iklan OOH Anda? Konsultasikan kampanye Anda dengan tim City Vision. Sebagai OOH Media Provider terbaik di Indonesia, City Vision akan membantu Anda merencanakan, mengukur, dan mengoptimalkan kampanye OOH Anda. Hubungi kami sekarang!

Back To Newsroom & Blog
Research & Insight ID Others

Explore Other News & Media