Banyak brand hari ini menghadapi tantangan besar. Iklan digital semakin mudah dilewati hanya dengan satu sentuhan jari. Satu kali scroll, pesan brand bisa lenyap begitu saja. Di tengah derasnya arus informasi ini, muncul pertanyaan besar: bagaimana caranya agar brand bisa hadir nyata di hadapan audiens, tanpa bisa dilewatkan begitu saja? Jawabannya ada pada iklan transit.
Iklan transit menawarkan momentum unik karena hadir di tengah mobilitas audiens. Media ini tidak bisa di-skip, selalu ada dalam perjalanan, dan terintegrasi dalam pengalaman nyata pengguna transportasi publik. Salah satu titik paling strategis untuk menjalankan strategi transit advertising ini adalah Stasiun Tugu Yogyakarta.
Stasiun Tugu Yogyakarta kini telah berubah menjadi simpul transportasi modern. Renovasi atau beautifikasi yang dilakukan membuat stasiun ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat naik turun penumpang, tetapi juga sebagai pusat mobilitas yang nyaman dan berkelas.
Beberapa transformasi yang membuat Stasiun Tugu semakin vital adalah:
Kehadiran hall antarmoda baru di sisi utara yang menghubungkan kereta bandara YIA dengan stasiun.
Arsitektur heritage yang dipadukan dengan estetika modern seperti taman, underpass, hingga jalur pedestrian.
Menjadi simpul tiga rute utama, yakni Bandara YIA ke Stasiun Tugu dengan puluhan perjalanan per hari, jalur lokal seperti KRL Jogja Solo, serta jalur rel kereta api nasional Jakarta Gambir hingga Yogyakarta melalui kereta antar kota eksekutif.
Setiap jalur membawa kelompok audiens berbeda. Ada wisatawan, ada komuter harian, ada pula profesional nasional. Semua ini menciptakan arus audiens yang stabil, masif, dan terus-menerus, menjadikan Stasiun Tugu sebagai panggung iklan transit yang sempurna.
Baca juga: Transit KRL Sebagai Kanal Iklan Efektif: Solusi Brand Anda Tampil di Tengah Mobilitas Urban
Sumber: City Vision
Visioners, jika Anda bertanya mengapa stasiun ini begitu ideal untuk iklan transit, jawabannya terletak pada tiga hal utama.
Pertama, jangkauan masif dan stabil. Ribuan penumpang masuk dan keluar setiap hari, dari berbagai latar belakang. Hal ini menciptakan audiens yang tidak hanya banyak, tapi juga beragam.
Kedua, alur audiens yang terstruktur. Mulai dari pintu masuk, ruang tunggu, hall transit, hingga pintu keluar, semuanya membentuk jalur alami yang memudahkan penempatan iklan. Brand Anda dapat hadir di titik-titik kritis yang tidak mungkin dilewatkan.
Ketiga, visual premium. Dengan renovasi dan estetika heritage yang terjaga, backdrop Stasiun Tugu menghadirkan suasana berkelas. Hal ini menjadikan iklan tidak sekadar terlihat, tetapi tampil dengan nuansa eksklusif dan elegan.
City Vision menghadirkan keunggulan yang membuat iklan transit Anda lebih dari sekadar papan visual.
Unskippable Ads: iklan hadir sepanjang perjalanan, mulai dari bandara, saat transit, hingga pintu keluar stasiun. Audiens tidak bisa menghindarinya.
Eksklusivitas Premium: ruang terbatas hanya untuk brand tertentu, menjadikan iklan tampak prestisius.
Brand Authority: hadir di simpul mobilitas nasional akan memperkuat citra brand Anda sebagai pemain besar.
Offline to Online Integration: iklan transit di Stasiun Yogyakarta kerap menjadi latar foto, terbawa ke media sosial, dan memberikan efek amplifikasi digital.
Dengan keunggulan ini, iklan transit yang dikelola City Vision tidak hanya tayang, tapi juga menjadi bagian dari perjalanan emosional audiens.
Sumber: City Vision
Bayangkan audiens yang berangkat dari Stasiun Gambir di Jakarta melihat kampanye iklan brand Anda di sana. Kemudian, ketika mereka tiba di Yogyakarta, mereka kembali disapa oleh pesan visual yang sama. Konsistensi ini menciptakan pengalaman branding yang seamless.
Integrasi iklan antara dua kota besar memberikan manfaat luar biasa:
Konsistensi pesan yang memperkuat recall brand.
Cakupan nasional yang menjangkau audiens premium di Jakarta dan Yogyakarta.
Perjalanan iklan berkelanjutan yang membuat brand tidak hanya hadir di satu titik, tetapi menemani audiens dari awal hingga akhir perjalanan.
Strategi ini memberikan exposure ganda dan menciptakan narasi brand yang lebih panjang serta lebih berkesan.
Visioners, berbicara tentang transit di Stasiun Tugu sebenarnya membuka pintu ke peluang branding yang jauh lebih besar. Stasiun ini bukan sekadar tempat singgah atau berpindah moda transportasi, melainkan titik strategis yang menyatukan arus wisata, budaya, dan bisnis. Dengan hadir di ruang ini, brand Anda tidak hanya “lewat” di depan audiens, tapi benar-benar menancapkan dominasi di jalur utama pergerakan publik.
Bersama City Vision, brand Anda bukan sekadar hadir visual, tetapi menjadi bagian tak terlupakan dari perjalanan audiens Indonesia. Transit kini bukan hanya jeda, melainkan momen emas untuk branding yang lebih kuat dan berkesan.
Baca juga: Kuasai Perhatian di Jakarta dengan Giant Billboard untuk Kampanye Brand Anda
Visioners, iklan yang kuat bukan hanya soal terlihat, tapi soal hadir di momen yang tepat. City Vision membantu brand Anda menyapa audiens di titik paling strategis melalui iklan transit modern.
Sejak 2008, City Vision dipercaya sebagai penyedia media luar ruang terbaik di Indonesia. Kini, kami hadir di 83 stasiun kereta api seluruh Indonesia, mulai dari Commuter Line hingga stasiun kereta jarak jauh, menjangkau jutaan penumpang setiap harinya.
Bersama PT KAI, kami mendukung transformasi stasiun menjadi ruang publik yang nyaman sekaligus penuh peluang. Setiap ruang di stasiun bukan hanya tempat transit, tetapi juga titik interaksi yang bisa membangun kesan mendalam untuk brand Anda.
Dengan spot premium dari City Vision, brand Anda akan menjadi sambutan pertama yang dilihat ribuan penumpang setiap hari. Jangan biarkan momen ini lewat begitu saja. Amankan space terbaik sekarang dan jadilah bagian dari cerita perjalanan mereka.
Hubungi City Vision hari ini, dan wujudkan iklan OOH yang lebih relevan, modern, dan berkelas.
