Sumber: Instagram/staycationjogja credit to Instagram/imgeza
Yogyakarta dikenal sebagai salah satu kota dengan tingkat mobilitas tinggi di Indonesia. Bukan hanya menjadi destinasi wisata favorit, tapi kota budaya ini juga merupakan pusat pendidikan, bisnis, dan kegiatan seni. Tidak heran jika ribuan orang keluar-masuk kota ini setiap hari, terutama melalui jalur kereta api.
Bagi banyak brand, hal ini menjadi peluang emas. Pasang iklan luar ruang (OOH) di stasiun kereta berarti bisa menjangkau audiens dalam jumlah besar dengan cara yang tidak bisa dilewati (unskippable). Namun, muncul pertanyaan yang sering membuat bingung, kira-kira lebih efektif pasang iklan di Stasiun Lempuyangan atau Stasiun Yogyakarta (Tugu)?
Kedua stasiun ini sama-sama sibuk, tapi punya karakter audiens, positioning, dan value yang berbeda. Salah memilih lokasi bisa membuat kampanye iklan Anda kurang berdampak, meskipun budget yang dikeluarkan sudah besar. Oleh karena itu, memahami perbedaan Stasiun Lempuyangan dan Stasiun Yogyakarta adalah kunci untuk mengambil keputusan yang tepat.
Yogyakarta punya dua stasiun utama yang jadi pintu masuk ribuan orang setiap harinya, yaitu Stasiun Lempuyangan dan Stasiun Yogyakarta (Tugu). Keduanya ibarat dua gerbang berbeda menuju kota yang sama, dengan atmosfer yang khas.
Ibarat dua pintu masuk, Lempuyangan adalah jalur rakyat, sedangkan Tugu adalah gerbang utama kota wisata dan bisnis. Perbedaan karakter inilah yang membuat strategi iklan di kedua lokasi tidak bisa disamakan.
Sumber: Instagram/jogjaistimewa credit to Instagram/faruqhaqi
Untuk memudahkan Anda, berikut ini adalah gambaran singkat perbedaan Stasiun Lempuyangan dan Stasiun Yogyakarta dalam konteks periklanan OOH:
Baca juga: Kelebihan Iklan di Halte Bus Non-BRT
Jika tujuan iklan Anda adalah membangun kesan premium, meningkatkan kredibilitas, dan mendominasi benak audiens, Stasiun Yogyakarta (Tugu) adalah pilihan utama.
Beberapa keunggulannya:
Baca juga: Iklan OOH di Halte Jalan: Strategi Branding Konsisten
Sumber: City Vision
Untuk menguasai momen ikonik tersebut, Anda membutuhkan partner yang tepat. City Vision hadir sebagai penyedia iklan OOH premium yang sudah berpengalaman mengelola spot strategis di berbagai kota besar, termasuk Jogja.
Dengan City Vision, iklan Anda tidak sekadar dipasang, tetapi ditempatkan di prime spot yang merupakan titik paling krusial di dalam maupun luar Stasiun Yogyakarta. Inilah yang membedakan City Vision dengan penyedia iklan lainnya.
Keunggulan City Vision:
City Vision membantu brand untuk menyatu dengan pengalaman kota, bukan sekadar hadir di latar belakang.
Sekarang, semua kembali pada Anda.
Jangan tunggu terlalu lama. Amankan spot eksklusif bersama City Vision dan pastikan brand Anda menjadi wajah pertama yang menyambut ribuan penumpang di titik paling ikonik Yogyakarta.
Baca juga: OOH Advertising Jakarta: Strategi Tampil di Dunia Nyata
Yogyakarta adalah kota dengan energi besar, dan kedua stasiunnya punya peran penting. Lempuyangan cocok untuk brand yang ingin bermain di ranah mass market dengan biaya efisien, sementara Stasiun Yogyakarta (Tugu) adalah panggung megah untuk brand yang ingin tampil premium.
Namun, dalam kompetisi iklan OOH, waktu sangat berharga. Spot eksklusif bisa hilang dalam sekejap jika diambil kompetitor. Jangan sampai brand Anda hanya menjadi penonton. Ingat, branding besar dimulai dari keputusan lokasi yang tepat.
Bersama City Vision, Anda bukan sekadar hadir di Jogja, tapi Anda menguasai panggungnya. Hubungi tim City Vision hari ini!