Sumber: Instagram/jogjaku credit to Instagram/740aerialvideography
Yogyakarta adalah kota yang tidak pernah tidur. Mulai dari pagi hingga malam, selalu ada aliran manusia yang bergerak, seperti wisatawan yang baru tiba dengan kereta, mahasiswa yang beraktivitas di kampus, seniman jalanan yang menampilkan karya mereka, hingga pedagang kaki lima yang menjajakan kuliner khas. Suasana ini membuat Yogyakarta terasa hidup, penuh energi, sekaligus kompetitif bagi brand yang ingin tampil mencolok.
Namun, di tengah ramainya lalu lintas orang dan aktivitas, brand sering kali merasa “kecil” dan tidak terlihat. Visual iklan di pinggir jalan bersaing dengan papan toko, neon sign kafe, mural seni, hingga lautan konten digital yang diakses audiens dari ponsel mereka. Akibatnya, banyak pesan brand yang tenggelam sebelum sempat benar-benar sampai ke hati audiens.
Inilah tantangan utama, bagaimana caranya membuat brand Anda tidak hanya terlihat sekilas, tapi juga berkesan kuat di benak audiens? Bagaimana memastikan iklan tidak larut dalam hiruk-pikuk Malioboro, Tugu Jogja, dan berbagai destinasi populer lainnya?
Jawaban dari tantangan ini ternyata sudah ada sejak lama, berdiri kokoh di jantung kota, salah satunya adalah stasiun di tengah kota Yogyakarta. Stasiun bukan hanya ruang transit, melainkan gerbang pertama wisatawan untuk merasakan atmosfer Yogyakarta. Dan justru di sinilah, brand memiliki kesempatan emas untuk tampil dominan, bahkan sebelum audiens teralihkan oleh keramaian kota.
Bayangkan momen ini, kereta Anda berhenti di Stasiun Tugu Yogyakarta. Begitu keluar peron, Anda langsung disambut suasana khas kota budaya. Jalan Malioboro hanya beberapa langkah, aroma sate klathak dan kopi joss seolah sudah memanggil.
Berbeda dengan bandara yang biasanya jauh dari pusat kota, stasiun di tengah kota Yogyakarta adalah shortcut yang menghubungkan wisatawan langsung ke jantung aktivitas. Tidak ada jeda panjang, tidak ada perjalanan berjam-jam, melainkan hanya sekali melangkah, mereka sudah berada di epicentrum wisata.
Inilah momentum emas bagi brand. Sebelum audiens terhanyut oleh keramaian jalanan, sebelum fokus mereka terbagi oleh landmark ikonik, brand Anda sudah hadir di titik paling strategis, di mana stasiun sebagai titik nol perjalanan wisatawan.
Baca juga: Iklan OOH di Halte Jalan: Strategi Branding Konsisten
Sumber: Instagram/iniyogyakarta credit to Instagram/nuansyah_
Lokasi stasiun di tengah kota Yogyakarta tidak hanya strategis, tetapi juga menciptakan kedekatan emosional antara brand dan audiens. Mulai dari pintu keluar stasiun, wisatawan bisa langsung berjalan kaki menuju Malioboro, Tugu Jogja, Pasar Beringharjo, hingga kafe-kafe unik yang sedang hits.
Bagi brand, stasiun adalah ruang transisi yang sangat penting. Di sinilah audiens masih “kosong” dari distraksi visual berlebihan, sehingga mereka lebih reseptif terhadap pesan iklan. Itu artinya, iklan OOH yang hadir di stasiun bukan sekadar terlihat, tapi benar-benar punya relevansi tinggi. Brand Anda menjadi bagian dari pengalaman pertama wisatawan ketika memasuki kota, sebuah posisi yang sangat sulit ditandingi.
Mengapa stasiun menjadi ruang OOH yang berbeda? Ada beberapa alasan kuat:
Dengan kata lain, stasiun adalah epicenter OOH premium di Yogyakarta, panggung utama yang memastikan brand Anda tidak sekadar hadir, tapi benar-benar dominan.
Baca juga: Brand Jadi Lebih Dekat dengan Pasang Iklan di Halte Non-BRT
Sumber: Instagram/jogjaistimewa credit to Instagram/faruqhaqi
Di tengah kompetisi ketat brand yang ingin menancapkan dominasi di Yogyakarta, City Vision hadir sebagai pemain utama. Perusahaan ini menguasai spot OOH paling strategis di dalam maupun luar stasiun di tengah kota Yogyakarta.
Apa saja keunggulannya?
Baca juga: Cara Memasang Papan Iklan di Halte yang Legal & Tanpa Ribet
Jika brand Anda ingin benar-benar hadir di Yogyakarta, stasiun adalah jawabannya. Bukan pinggiran, bukan sekadar jalan alternatif, melainkan panggung utama kota.
Setiap hari, ribuan orang dari berbagai segmen (wisatawan, pelajar, pebisnis, hingga warga lokal) melewati titik ini. Dengan memanfaatkan OOH premium dari City Vision, tentunya brand Anda mendapatkan jaminan dominasi awareness yang tidak bisa ditandingi kanal lain.
Jangan sekadar hadir, tapi dominasi titik paling strategis Yogya bersama City Vision.
Ingat, Yogyakarta adalah kota yang tidak pernah sepi dari aliran wisatawan. Dan di jantung kota, stasiun di tengah kota Yogyakarta berdiri sebagai layar raksasa yang siap menampilkan brand Anda. City Vision siap mengubah stasiun menjadi lebih dari sekadar tempat transit. Dengan medium eksklusif, stasiun menjadi panggung utama branding premium yang menjadikan brand Anda tak terlupakan.