Newsroom & Blog 234

Strategi Rebranding yang Efektif untuk Membangun Kembali Citra Brand

27 Februari 2025

Rebranding adalah proses mengubah identitas suatu brand, baik dari segi visual, pesan, maupun strateginya. Ketahui tujuan dan strategi rebranding!

Dalam dunia bisnis yang dinamis, perubahan adalah suatu keharusan, dan salah satu langkah penting untuk tetap relevan adalah melakukan strategi rebranding.

Rebranding adalah proses mengubah identitas suatu brand, baik dari segi visual, pesan, maupun strateginya, guna mencerminkan perubahan visi, misi, atau target pasar perusahaan.

Perusahaan biasanya melakukan strategi rebranding karena berbagai alasan, seperti perubahan visi dan misi perusahaan, adaptasi terhadap tren pasar dan persaingan yang semakin ketat, pergeseran target audiens dan preferensi konsumen. Selain itu juga sebagai upaya untuk memperbaiki citra brand yang mungkin mengalami penurunan kepercayaan.

Namun, rebranding bukanlah tugas yang mudah. Tantangan terbesar dalam rebranding adalah bagaimana mempertahankan pelanggan setia sekaligus menarik perhatian audiens baru. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang matang dan tepat agar rebranding dapat berhasil tanpa menghilangkan esensi dari brand itu sendiri.

Strategi Rebranding yang Efektif

Strategi Rebranding

Sumber: City Vision

Agar rebranding dapat berjalan sukses, perusahaan harus menyusun strategi yang tepat dan terarah. Berikut ini adalah beberapa langkah penting dalam strategi rebranding yang efektif:

1. Menentukan Tujuan Rebranding

Sebelum memulai proses rebranding, sangat penting untuk menentukan tujuan utama dari perubahan ini. Apakah perusahaan ingin menyasar audiens baru? Meningkatkan relevansi di pasar? Atau mengubah persepsi yang sudah terbentuk di benak pelanggan? 

Menentukan tujuan yang jelas tentunya akan membantu dalam merancang strategi yang lebih fokus dan terarah.

2. Mengembangkan Identitas Visual Baru

Salah satu aspek utama dalam rebranding yaitu perubahan identitas visual, termasuk logo, warna, dan elemen desain lainnya. Identitas visual yang baru harus mencerminkan visi dan nilai baru perusahaan serta tetap dapat dikenali oleh pelanggan lama.

Beberapa elemen yang perlu diperhatikan dalam pengembangan identitas visual:

  • Logo: Desain yang lebih modern dan mencerminkan esensi bisnis.
  • Palet Warna: Warna yang menggambarkan emosi dan identitas brand.
  • Tipografi: Pemilihan font yang sesuai dengan kepribadian brand.
  • Gaya Desain: Konsistensi dalam setiap elemen visual, baik di media digital maupun offline.

3. Menyusun Komunikasi Brand yang Kuat

Perubahan identitas visual harus dibarengi dengan komunikasi brand yang selaras. Pesan yang disampaikan harus mencerminkan perubahan visi dan misi perusahaan dengan tetap mempertahankan nilai inti yang membuat brand tetap relevan di mata pelanggan.

Beberapa elemen penting dalam komunikasi brand:

  • Slogan dan Tagline Baru: Membantu membangun kembali identitas brand.
  • Storytelling yang Menarik: Cerita di balik perubahan brand yang bisa meningkatkan engagement audiens.
  • Tone of Voice yang Konsisten: Gaya komunikasi yang tetap sesuai dengan karakter brand.

4. Melibatkan Audiens dalam Proses Rebranding

Agar rebranding berjalan sukses, keterlibatan audiens juga sangat penting. Melibatkan pelanggan dalam proses perubahan dapat meningkatkan loyalitas serta mengurangi kemungkinan kebingungan atau ketidakpuasan.

Cara-cara yang dapat dilakukan untuk melibatkan audiens dalam rebranding adalah sebagai berikut:

  • Pengumuman Bertahap: Memberikan teaser sebelum perubahan besar dilakukan.
  • Kampanye Digital & Media Sosial: Mengajak pelanggan untuk berpartisipasi dalam proses rebranding.
  • Event atau Aktivasi Brand: Menggelar acara khusus untuk memperkenalkan identitas baru.

Baca juga: Alasan Iklan Media Digital Lebih Efektif Dibanding Iklan Biasa

Peran OOH Advertising dalam Mendukung Rebranding

Strategi Rebranding

Sumber: City Vision

Salah satu strategi pemasaran yang bisa digunakan untuk memperkuat rebranding adalah Out-of-Home (OOH) Advertising. OOH advertising ini mencakup berbagai bentuk media luar ruang seperti billboard, digital signage, dan transit advertising, yang dapat membantu memperkenalkan identitas baru kepada publik secara luas.

1. OOH sebagai Media untuk Meningkatkan Visibilitas Brand Baru

OOH advertising memungkinkan brand untuk mendapatkan eksposur yang luas dalam waktu yang singkat. Dengan menampilkan logo dan elemen visual baru di lokasi-lokasi strategis, brand dapat lebih cepat dikenal oleh audiens yang lebih luas.

2. Membangun Persepsi Brand Melalui Visual yang Kuat dan Konsisten

Penggunaan elemen visual yang kuat dan konsisten dalam OOH advertising dapat membantu membangun persepsi positif terhadap brand yang baru. Visual yang menarik dan berkesan dapat meningkatkan daya ingat audiens terhadap brand tersebut.

3. Contoh Kampanye Rebranding yang Sukses dengan Dukungan Media Luar Ruang

Banyak brand besar yang telah sukses melakukan rebranding dengan dukungan OOH advertising. Misalnya, perusahaan minuman global yang mengganti logo dan kemasannya melakukan kampanye besar-besaran melalui billboard di berbagai kota, sehingga brand baru mereka cepat dikenal dan diterima oleh masyarakat.

Bagaimana City Vision Membantu Proses Rebranding?

Sebagai salah satu penyedia layanan OOH advertising terkemuka, City Vision menawarkan berbagai solusi media luar ruang yang dapat membantu perusahaan dalam proses rebranding.

1. Jaringan Media OOH yang Strategis

City Vision memiliki jaringan media luar ruang yang tersebar di berbagai lokasi strategis, seperti pusat kota, area bisnis, hingga lokasi wisata, sehingga dapat membantu brand dalam menjangkau audiens yang lebih luas.

2. Layanan Kampanye yang Fleksibel dan Disesuaikan

City Vision menawarkan layanan kampanye yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan brand. Mulai dari digital billboard hingga transit advertising, semua dapat dirancang sesuai dengan strategi rebranding yang telah direncanakan.

Baca juga: Perbedaan Branding dan Promosi: Mana yang Lebih Penting untuk Bisnis?

Rebranding adalah langkah besar yang memerlukan perencanaan yang matang agar dapat berjalan dengan sukses. Dengan strategi yang tepat, seperti menentukan tujuan rebranding, mengembangkan identitas visual baru, serta menyusun komunikasi brand yang kuat, perusahaan dapat membangun kembali citra brand mereka dengan lebih efektif.

Selain itu, penggunaan OOH advertising dapat menjadi alat yang sangat efektif dalam memperkenalkan identitas baru kepada publik. Dengan visibilitas yang luas dan daya tarik visual yang kuat, media luar ruang dapat membantu brand dalam mencapai audiens yang lebih luas dan meningkatkan brand awareness secara signifikan.

Jika bisnis Anda sedang dalam proses rebranding dan ingin memperkuat eksposur brand baru, City Vision siap membantu dengan solusi media luar ruang yang tepat dan efektif. Klik di sini untuk menghubungi tim profesional kami!

Back To Newsroom & Blog
Research & Insight ID Others

Explore Other News & Media