Newsroom & Blog 330

Halte BRT vs NON-BRT: Jenis Halte Mana yang Lebih Potensial untuk Iklan di Jakarta?

16 Agustus 2025

Kenali perbedaan halte BRT dan NON-BRT di Jakarta. Temukan mengapa halte NON-BRT bisa jadi lokasi iklan strategis dengan potensi besar untuk brand Anda.

Di tengah hiruk pikuk Jakarta, seorang brand manager menatap layar laptopnya dengan frustrasi. Anggaran iklan digital sudah ditingkatkan, strategi konten sudah diperbarui, namun hasilnya stagnan. Tayangan iklan mudah di-skip, engagement tak kunjung naik, dan audiens makin tidak terjangkau. Dalam dunia yang serba cepat dan penuh distraksi ini, bagaimana brand bisa merebut kembali perhatian?

Hari ini, tantangan utama bukan sekadar menjangkau, tapi menciptakan kehadiran yang tidak bisa diabaikan. Medium iklan digital menghadapi keterbatasan, dari ad-blocker hingga kebiasaan scroll yang agresif. Maka, brand mulai kembali melirik OOH (Out of Home), yaitu media yang benar-benar hadir di dunia nyata, terlihat langsung oleh audiens tanpa filter layar.

Namun pertanyaannya, di mana titik paling strategis untuk menjangkau warga kota yang terus bergerak? Di sinilah peran penting dua jenis halte di Jakarta mulai diperhitungkan, halte BRT dan NON-BRT.

Memahami Dua Jenis Halte di Jakarta: BRT vs NON-BRT

Jenis Halte

Sebelum menentukan lokasi iklan OOH, penting untuk mengenal karakter dua jenis halte yang umum ditemukan di Jakarta, yaitu halte BRT dan halte NON-BRT.

1. Halte BRT (Bus Rapid Transit)

Halte jenis ini merupakan bagian dari sistem Transjakarta, biasanya berada di tengah jalan dengan akses khusus. Karena letaknya tidak langsung berdampingan dengan pedestrian, visibilitas iklan bisa terbatas jika tidak didukung dengan media yang mencolok. Meski terintegrasi dalam sistem transportasi cepat, halte BRT tidak selalu menyatu dengan dinamika harian warga yang berjalan kaki atau beraktivitas di pinggir jalan.

2. Halte NON-BRT

Berbeda dari BRT, halte NON-BRT tersebar luas di pinggir jalan utama (di kawasan padat aktivitas seperti perkantoran, pusat perbelanjaan, sekolah, bahkan pasar tradisional). Lokasinya berdampingan langsung dengan trotoar, menjadikannya titik yang dekat dengan pejalan kaki, pengendara motor, hingga pengguna angkot dan ojol. Jenis halte ini lebih familier dan menyatu dengan ritme kehidupan warga kota.

Meskipun sering dianggap “biasa”, justru di situlah letak kekuatannya. Halte NON-BRT adalah bagian dari keseharian. Ini adalah tempat di mana perhatian bisa direbut tanpa harus berteriak.

Mengapa Halte NON-BRT Layak Dilirik sebagai Lokasi Iklan?

Jika Anda mencari tempat beriklan yang mampu memberi real impact pada brand awareness dan engagement, halte NON-BRT menawarkan keunggulan yang tak bisa diabaikan:

1. Dekat dengan Audiens

Berada di jalur pejalan kaki dan pinggir jalan, iklan di halte NON-BRT terlihat jelas dan langsung. Tidak ada hambatan visual seperti pembatas jalan atau jembatan penyeberangan. Pesan brand Anda hadir tepat di hadapan mata audiens yang sedang berlalu-lalang.

2. Bagian dari Jalur Komuter Sehari-hari

Halte NON-BRT mengakomodasi mobilitas warga dari rumah ke tempat kerja, sekolah, hingga pusat aktivitas harian lainnya. Iklan Anda akan menyapa mereka di saat mereka sedang benar-benar terlibat dalam rutinitas, menciptakan asosiasi yang lebih kuat dengan brand.

3. Durasi Exposure Tinggi

Berbeda dengan media digital yang mudah di-skip, pengguna angkutan umum di halte cenderung menunggu selama beberapa menit. Dalam waktu tersebut, iklan memiliki kesempatan besar untuk dilihat, dibaca, bahkan diingat.

4. Forced Attention = Unskippable Ads

Di era iklan digital yang bisa ditutup dalam hitungan detik, OOH di halte NON-BRT adalah bentuk iklan yang tidak bisa dihindari. Tidak bisa di-swipe, tidak bisa di-skip, dan hadir secara nyata di ruang publik.

5. Brand Flexing yang Relevan

Menempatkan iklan di halte NON-BRT menunjukkan bahwa brand Anda hadir bukan hanya di ruang premium, tapi juga di ruang publik yang relevan. Ini adalah bentuk brand flexing yang menunjukkan kedekatan dengan audiens urban yang aktif.

Baca juga: City Vision: Leading OOH Company di Indonesia

Halte NON-BRT: Di Mana Brand Bisa Tampil Tanpa Teriak, Tapi Tetap Menonjol

Jenis Halte

Iklan yang efektif tidak selalu harus bombastis. Justru dalam kesederhanaan dan relevansi, pesan brand bisa tersampaikan lebih kuat. Halte NON-BRT memberi ruang untuk tampil dengan desain yang humanis, narasi yang dekat, dan visual yang tetap premium.

Di sinilah City Vision memainkan peran penting. Sebagai operator media transit resmi di Jakarta, City Vision mengelola mayoritas titik strategis halte NON-BRT.

Kenapa Anda Harus Memilih City Vision?

  • Unskippable Ads: Iklan Anda hadir tepat di titik audiens naik-turun kendaraan. Mustahil untuk diabaikan.
  • Meningkatkan Brand Authority: Eksistensi di ruang publik dengan kanal media terpercaya menjadikan brand Anda lebih kredibel.
  • Eksklusivitas Tinggi: Slot yang terbatas di titik-titik strategis menjadikan setiap penayangan iklan Anda bernilai premium.

City Vision juga memastikan bahwa setiap desain, penempatan, dan narasi iklan yang tampil dapat beresonansi secara emosional maupun visual dengan audiens kota.

Baca juga: Bantu Brand Anda Terus Tampil dengan Transit Advertising

Halte NON-BRT adalah Panggung Diam yang Menghasilkan Gaung Besar

Di tengah lalu lintas yang padat dan distraksi digital yang tiada henti, halte NON-BRT menjadi ruang iklan yang nyata dan berpengaruh. Tempat di mana brand bisa tampil lebih dekat, lebih manusiawi, dan lebih efektif, tanpa perlu memekik keras.

Dengan biaya yang lebih terkendali dibanding media konvensional premium, namun dengan daya jangkau dan visibilitas tinggi, halte NON-BRT adalah solusi strategis untuk brand yang ingin tetap relevan di tengah perubahan lanskap media.

Saatnya Brand Anda Hadir Lebih Dekat dengan Audiens Jakarta

City Vision siap menjadi mitra Anda dalam menghadirkan kampanye OOH yang relevan, elegan, dan tidak bisa dilewatkan. Dengan jaringan halte NON-BRT yang tersebar di titik-titik strategis Jakarta, kami akan bantu memilih lokasi terbaik untuk menjangkau audiens Anda secara efektif.

Hubungi tim City Vision hari ini untuk pemetaan titik iklan terbaik di halte NON-BRT Jakarta. Waktunya tampil tanpa teriak, tapi tetap menonjol.

Back To Newsroom & Blog
Research & Insight ID Others

Explore Other News & Media