Belakangan ini Anda mungkin sering melihat konten promosi yang mendadak menjadi perbincangan hangat di seluruh dunia. Konten-konten yang tidak hanya menghibur, tetapi juga berhasil meningkatkan kesadaran merek secara signifikan.
Kira-kira, apa yang membuat konten-konten tersebut begitu viral dan mampu menarik perhatian jutaan orang di seluruh dunia?
Ternyata, fenomena ini bukan hanya soal keberuntungan. Sebab, di balik setiap konten viral terdapat pemahaman mendalam tentang psikologi audiens, strategi pemasaran yang tepat, dan elemen-elemen penting yang saling bersinergi.
Konten viral telah menjadi alat yang sangat penting dalam strategi pemasaran digital. Selain dapat meningkatkan awareness atau kesadaran merek, konten viral juga dapat mempercepat pertumbuhan bisnis, menjangkau audiens yang lebih luas, dan membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan.
Penting bagi Anda untuk mengetahui apa alasan sebuah konten bisa menjadi viral, dan apa saja faktor yang harus diperhatikan agar sebuah konten bisa mencapai status viral.
Sumber: City Vision
Sebelum membahas lebih jauh tentang elemen-elemen teknis dalam pembuatan konten promosi viral, penting untuk memahami psikologi di balik mengapa orang cenderung membagikan suatu konten. Berikut ini adalah beberapa faktor yang mempengaruhi keputusan audiens untuk membagikan konten.
Konten yang paling mudah dibagikan adalah konten-konten yang mampu menggugah emosi audiens. Emosi seperti tawa, kesedihan, kemarahan, atau bahkan kekaguman dapat mendorong seseorang untuk segera membagikan konten tersebut kepada orang lain. Misalnya, video lucu yang mengundang tawa atau kisah inspiratif yang menyentuh hati sering kali dibagikan karena orang ingin orang lain merasakan emosi yang sama.
Kebaruan juga menjadi faktor penting dalam viralitas sebuah konten. Konten yang menawarkan sesuatu yang segar, unik, atau belum pernah dilihat sebelumnya lebih mudah menarik perhatian. Di dunia media sosial yang dipenuhi dengan konten serupa, audiens cenderung mencari hal-hal baru yang belum mereka lihat.
Konten yang mengangkat tren atau fenomena baru, seperti tantangan viral atau meme terkini, biasanya dapat menyebar dengan cepat. Selain itu, menggunakan elemen kejutan dalam konten, seperti twist di akhir cerita atau pengungkapan yang tak terduga, juga bisa meningkatkan kemungkinan konten tersebut menjadi viral.
Konten yang relevan dengan audiens atau tren yang sedang berlangsung memiliki peluang lebih besar untuk viral. Audiens cenderung membagikan konten yang mereka anggap sesuai dengan kehidupan mereka, atau yang berbicara tentang masalah atau isu yang sedang mereka hadapi.
Jika sebuah merek mampu menciptakan konten yang resonan dengan audiens, maka konten tersebut akan lebih mudah disebarkan.
Setelah memahami psikologi viral, kini saatnya kita membahas elemen-elemen teknis yang perlu dipertimbangkan untuk membuat konten promosi yang viral.
Dalam dunia digital yang serba cepat seperti sekarang ini, audiens sering kali hanya memiliki waktu sebentar untuk memutuskan apakah mereka akan melanjutkan menonton atau mengabaikan sebuah konten. Oleh karena itu, visual yang menarik sangat penting. Gambar dan video berkualitas tinggi yang memiliki komposisi yang baik, warna yang mencolok, dan daya tarik visual lainnya dapat menarik perhatian lebih banyak orang.
Sebuah cerita yang baik memiliki kekuatan untuk membuat audiens terhubung secara emosional. Storytelling yang menarik bukan hanya soal narasi yang bagus, tetapi juga tentang bagaimana Anda menyampaikan pesan tersebut. Cerita yang menyentuh hati, mengundang tawa, atau bahkan mengejutkan audiens dapat meningkatkan daya tarik konten.
Salah satu kunci keberhasilan konten viral adalah adanya ajakan bertindak (call to action) yang jelas. Misalnya, meminta audiens untuk "like", "share", atau "comment" di bawah video atau gambar bisa meningkatkan interaksi dan membantu penyebaran konten lebih luas. Ajakan yang sederhana namun efektif ini memberi audiens alasan untuk berpartisipasi, yang akan membuat mereka merasa lebih terlibat dalam kampanye tersebut.
Tidak ada gunanya membuat konten yang luar biasa jika tidak dirilis pada waktu yang tepat. Timing yang buruk bisa membuat konten Anda terlewat begitu saja, bahkan meskipun konten tersebut berkualitas tinggi. Jadi, memilih waktu yang tepat untuk mengunggah konten adalah aspek penting dalam strategi pemasaran digital.
Baca juga: Billboard Unik: Seni Iklan yang Inspiring dan Mengubah Perspektif
Setelah konten dibuat, platform tempat Anda mengunggahnya juga akan mempengaruhi seberapa cepat dan luas konten tersebut bisa viral.
Sumber: City Vision
Berikut ini adalah beberapa strategi efektif yang dapat membantu Anda membuat konten promosi viral:
Sebelum membuat konten, sangat penting untuk melakukan riset mendalam tentang audiens Anda. Apa yang mereka sukai? Apa yang membuat mereka tertawa atau menangis? Apa tren yang sedang mereka ikuti?
Semakin baik Anda memahami audiens, maka akan semakin mudah untuk membuat konten yang akan resonan dengan mereka.
Perencanaan konten yang terstruktur sangatlah penting. Menyusun kalender konten yang mencakup topik-topik terkini, tren musiman, atau acara khusus dapat membantu Anda membuat konten yang tepat waktu dan relevan.
Proses membuat konten viral tidak selalu berhasil pada percobaan pertama. Jadi, coba lakukan eksperimen dengan berbagai format dan gaya konten, kemudian analisis hasilnya. Teruslah evaluasi dan belajar dari setiap kampanye untuk memperbaiki strategi konten di masa depan.
Baca juga: Rahasia Advertising Design yang Viral, Simak Tipsnya!
Membuat konten promosi viral bukanlah hal yang mudah, akan tetapi dengan memahami elemen-elemen kunci seperti emosi, kebaruan, relevansi, dan visual yang menarik, Anda dapat meningkatkan peluang konten Anda untuk menjadi viral.
Jika Anda ingin membuat konten promosi yang viral dan meningkatkan kesadaran merek Anda, silakan hubungi City Vision, ahli OOH Advertising terpercaya. Kami siap membantu Anda menciptakan kampanye promosi yang kreatif dan efektif. Kunjungi website kami di sini untuk informasi lebih lanjut.