Newsroom & Blog 374

Pintu Keluar Stasiun Yogyakarta: Last Impression Iklan OOH Premium City Vision

23 September 2025

Dominasi last impression ribuan wisatawan di pintu keluar Stasiun Tugu Yogyakarta. City Vision hadirkan spot OOH eksklusif yang unskippable untuk brand Anda.

Yogyakarta adalah kota wisata yang tak pernah sepi pengunjung. Sejak pagi hingga malam, ribuan orang tumpah ruah di Jalan Malioboro untuk berbelanja, berjalan-jalan, atau sekadar menikmati suasana khas kota budaya ini. Karena kepadatan dan popularitasnya, Malioboro sering dianggap sebagai titik emas untuk menempatkan iklan. Banyak brand memilih area ini dengan harapan pesan mereka bisa langsung tertangkap oleh wisatawan.

Namun, kenyataannya tidak sesederhana itu. Visual iklan di Malioboro bercampur dengan papan nama toko, spanduk penjual kaki lima, banner musiman, hingga hiasan jalan yang berwarna-warni. Semua elemen visual ini berebut perhatian, menciptakan “kebisingan visual” yang justru membuat pesan brand sulit menempel di benak audiens.

Di sinilah banyak pengiklan luput melihat sebuah peluang besar, yaitu pintu keluar Stasiun Yogyakarta (Stasiun Tugu). Momen transisi ketika penumpang baru saja turun dari kereta, menarik koper, dan bersiap melangkah keluar menuju Malioboro adalah titik fokus yang sangat kuat. Sebelum mereka terhanyut oleh hiruk-pikuk jalan, ada ruang singkat yang bisa dimanfaatkan untuk menciptakan last impression yang berkesan.

Bagi brand, pintu keluar ini bukan sekadar akses transit, melainkan panggung premium untuk menyapa wisatawan pertama kali, sekaligus menjadi memori terakhir sebelum mereka menjelajah Malioboro. Dengan iklan yang tepat, kesan singkat ini bisa berubah menjadi memori jangka panjang yang sulit dilupakan.

Momen ‘Transition Zone’ Menuju Malioboro

Pintu Keluar Stasiun Yogyakarta

Sumber: City Vision

Bayangkan seorang penumpang kereta yang baru saja tiba di Yogyakarta. Setelah perjalanan panjang, ia melangkah perlahan melewati lorong stasiun, mendengar derap langkah ratusan wisatawan lain yang juga antusias menyambut petualangan mereka.

Sebelum suara musik jalanan Malioboro mendominasi, sebelum lampu neon toko-toko menarik perhatian, ada satu titik penting, yaitu pintu keluar Stasiun Yogyakarta. Di sinilah penumpang masih fokus, belum terdistraksi oleh keramaian luar.

Satu frame visual terakhir yang mereka lihat bisa menjadi “penanda perjalanan”, last impression yang lebih mudah melekat dalam memori. Momen transisi ini bukan sekadar jalur keluar, tetapi sebuah zona psikologis penting yang bisa dimanfaatkan brand untuk menciptakan kesan kuat.

Baca juga: Cara Memasang Papan Iklan di Halte yang Legal & Tanpa Ribet

Mengapa Pintu Keluar Jadi Titik Strategis?

Pintu keluar Stasiun Tugu bukan sekadar akses menuju Malioboro, tetapi sebuah ruang strategis dengan kekuatan unik bagi iklan OOH (Out of Home). Sedikitnya ada tiga alasan utama mengapa titik ini begitu bernilai:

  1. Lasting Memory: Iklan yang ditempatkan di pintu keluar menjadi kesan terakhir sebelum wisatawan melangkah ke Malioboro. Inilah momen pembuka perjalanan yang akan mereka bawa sepanjang eksplorasi.
  2. Forced Attention: Tidak ada jalan lain, semua penumpang melewati jalur ini. Itu berarti iklan bersifat unskippable, di mana audiens pasti melihatnya.
  3. Captive Audience: Wisatawan biasanya berjalan pelan, menyeret koper, atau menunggu rombongan. Kondisi ini memberikan waktu eksposur yang lebih lama, sehingga pesan iklan punya peluang besar untuk benar-benar diperhatikan.

Baca juga: City Vision: Jasa Pasang Iklan di Halte Jakarta

City Vision dan Eksklusivitas Pintu Keluar Tugu

Pintu Keluar Stasiun Yogyakarta

Sumber: City Vision

Di balik potensi besar pintu keluar Stasiun Yogyakarta, ada satu pemain utama yang menguasai titik premium ini, yaitu City Vision.

Berbeda dengan Malioboro yang penuh dengan “kompetisi visual”, spot di pintu keluar stasiun ini sangat terbatas. Eksklusivitas inilah yang membuatnya begitu bernilai. Brand yang tampil di sini tidak sekadar hadir, tetapi berdiri sendiri sebagai ikon dominan yang menyambut ribuan wisatawan setiap harinya.

Hadir di titik ini bersama City Vision berarti menjadikan brand Anda premium, elegan, dan tak tergantikan.

City Vision bukan sekadar penyedia media iklan, tetapi mitra yang memahami pentingnya momen psikologis dalam perjalanan wisatawan. Beberapa keunggulan City Vision adalah sebagai berikut:

  • Eksklusivitas yang Sulit Ditandingi: Spot terbatas di pintu keluar stasiun menjadikannya hanya untuk brand-brand tertentu.
  • Unskippable Ads: Semua penumpang melewati jalur ini, sehingga iklan Anda tidak bisa dihindari.
  • Meningkatkan Brand Authority: Dengan tampil di titik emas yang disaksikan ribuan wisatawan, brand Anda akan dianggap sebagai “pemain utama” di Yogyakarta.

Mengapa Harus Sekarang?

Yogyakarta terus mengalami lonjakan wisatawan, terutama melalui Stasiun Tugu sebagai pintu masuk utama kota. Setiap penumpang yang keluar dari stasiun adalah audiens potensial yang bisa Anda “kunci” sejak langkah pertama mereka menuju Malioboro.

Momentum ini terlalu berharga untuk dilewatkan. Jika Anda menunggu lebih lama, tentunya brand lain bisa mengambil alih titik strategis ini.

Jadikan pintu keluar Stasiun Yogyakarta sebagai papan nama terakhir yang diingat wisatawan. Hanya City Vision yang bisa menghadirkan iklan tak tergantikan di titik premium ini.

Baca juga: Premium OOH Jakarta: Simbol Brand Kelas Atas di Tengah Kota

Ingat, Last Impression = Lasting Impact!

Dalam dunia periklanan, kesan pertama memang penting. Namun, kesan terakhir jauh lebih menentukan bagaimana audiens mengingat sebuah brand.

Dengan hadir di pintu keluar Stasiun Tugu, brand Anda tidak hanya sekadar terlihat, tetapi juga menutup pengalaman transit wisatawan dengan kuat. Setiap orang yang melangkah ke Malioboro akan membawa ingatan segar tentang brand Anda.

Bersama City Vision, brand Anda tidak sekadar hadir di Yogyakarta, tetapi menjadi bagian dari cerita perjalanan setiap wisatawan. Last impression yang diciptakan, akan bertransformasi menjadi lasting impact.

Back To Newsroom & Blog
Research & Insight ID Others

Explore Other News & Media