Setiap hari, audiens modern dibanjiri ribuan pesan iklan yang berseliweran di layar ponsel, jalanan kota, hingga berbagai ruang publik. Banyak brand berusaha keras mencuri perhatian, namun sering kali pesan mereka tenggelam di tengah kebisingan visual yang berlebihan. Akibatnya, momen penting untuk benar-benar menempel di benak audiens sering terlewat begitu saja.
Visioners, di era di mana transportasi publik terus berkembang, revitalisasi stasiun menjadi peluang emas yang belum sepenuhnya dimanfaatkan brand. Saat wajah baru stasiun hadir lebih modern, nyaman, dan terintegrasi, audiens justru lebih engaged dengan ruang transit tersebut. Pertanyaannya, apakah brand Anda sudah hadir di titik strategis ini, atau justru tertinggal di belakang?
Revitalisasi Stasiun Tugu Yogyakarta memberikan contoh nyata bagaimana ruang transit bisa berubah menjadi ruang hidup yang nyaman sekaligus estetis. Tidak hanya sekadar renovasi fisik, transformasi ini membawa wajah baru dari sisi arsitektur heritage, efisiensi alur penumpang, dan pengalaman pengguna yang lebih modern.
Fasilitas baru yang dihadirkan antara lain underpass dengan eskalator, hall antarmoda yang menghubungkan ke bandara, area drop-off yang lebih rapi, serta beautifikasi di pintu masuk yang membuat suasana semakin ikonik. Kombinasi heritage dan modernitas ini menciptakan nuansa berbeda yang memikat setiap orang yang melintas.
Revitalisasi juga memperkuat peran Stasiun Tugu sebagai hub utama. Ada tiga jalur utama yang kini menjadi entry point strategis bagi iklan OOH, yaitu koneksi Bandara NYIA ke Stasiun Yogyakarta melalui Rail Link, mobilitas lokal melalui KRL Commuter dan transportasi darat, serta jalur nasional dari Stasiun Gambir Jakarta ke Yogyakarta yang sarat dengan nilai budaya dan bisnis.

Sumber: City Vision
Mengapa revitalisasi stasiun menjadi peluang yang tidak boleh dilewatkan? Jawabannya sederhana, karena perubahan wajah stasiun menghadirkan momentum emas bagi brand untuk tampil lebih relevan.
Traffic tinggi dan stabil. Stasiun Tugu kini menjadi pusat pertemuan berbagai moda transportasi, termasuk kereta bandara dengan hingga 50 perjalanan setiap hari.
Alur audiens lebih jelas. Renovasi membuat jalur penumpang lebih terstruktur, mulai dari pintu masuk, ruang tunggu, hall antarmoda, hingga pintu keluar. Semua jalur ini adalah spot ideal untuk penempatan iklan.
Visual lebih premium. Estetika heritage yang berpadu dengan sentuhan modern menjadikan stasiun sebagai etalase megah yang mendukung citra brand dengan kesan prestisius.
Momentum seperti ini jarang datang, karena revitalisasi berskala besar biasanya hanya terjadi sekali dalam beberapa dekade. Bagi brand, inilah saat yang tepat untuk menyatu dengan narasi baru stasiun.
Baca juga: Strategi Iklan di Kereta Bareng City Vision, Jangkau Komuter Secara Konsisten
City Vision memahami bagaimana mengubah stasiun menjadi kanvas brand yang elegan dan penuh impact. Dengan pengelolaan titik-titik strategis di Stasiun Tugu, iklan tidak hanya sekadar hadir, tetapi mendominasi ruang dengan cara yang premium.
Iklan kreatif dalam skala besar, visual yang tidak bisa dihindari, hingga positioning yang tepat menjadikan audiens selalu berhadapan dengan brand Anda. Uniknya, iklan tidak lagi terasa sebagai gangguan, melainkan menjadi bagian alami dari perjalanan yang mereka lalui setiap hari.
Lebih dari sekadar exposure, kehadiran brand di ruang publik modern ini meningkatkan persepsi dominasi dan menegaskan posisi Anda sebagai pemain utama di industrinya.

Sumber: City Vision
Revitalisasi stasiun bukan hanya soal perubahan fisik, tetapi juga soal konektivitas. Salah satu peluang strategis adalah integrasi kampanye OOH antara Stasiun Gambir di Jakarta dan Stasiun Tugu di Yogyakarta.
Bayangkan seorang penumpang melihat iklan brand Anda di Gambir sebelum keberangkatan. Setelah menempuh perjalanan beberapa jam, ia kembali disapa oleh pesan yang sama ketika tiba di Yogyakarta. Konsistensi ini menciptakan journey iklan yang seamless, memperkuat recall, dan membawa brand dari sekadar lokal menjadi kampanye berskala nasional.
Kekuatan integrasi ini bukan hanya soal frekuensi, tetapi juga soal membangun pengalaman iklan yang menyatu dengan mobilitas audiens.
City Vision tidak hanya menawarkan ruang iklan, tetapi menghadirkan strategi komprehensif untuk memanfaatkan revitalisasi stasiun. Kami memahami pola pergerakan audiens, titik mana yang paling ramai, serta bagaimana menciptakan iklan yang tidak bisa diabaikan.
Dengan kombinasi rute bandara, urban, dan nasional, iklan Anda tidak sekadar dilihat, tetapi juga menjadi bagian dari perjalanan yang berkesan. Baik wisatawan, komuter, maupun pelaku bisnis, semuanya terekspos dengan pesan yang sama di momen paling tepat.
Kesempatan ini bersifat eksklusif karena space terbatas. Tidak semua brand bisa masuk ke kanal prestisius ini, sehingga bagi mereka yang hadir, kesan premium akan semakin kuat.
Baca juga: City Vision, Pilihan Cerdas Sebagai Perusahaan Advertising Terbaik

Sumber: City Vision
Visioners, revitalisasi stasiun bukan hanya menghadirkan wajah baru bagi transportasi publik, tetapi juga menghadirkan peluang dominasi bagi brand Anda. Di era penuh distraksi, iklan di titik premium ini adalah cara ampuh untuk mencuri perhatian audiens sejak momen pertama mereka melangkah keluar dari kereta.
Bersama City Vision, brand Anda tidak sekadar tampil, tetapi benar-benar menjadi bagian dari transformasi ruang publik yang ikonik. Dari estetika heritage, jalur modern yang terintegrasi, hingga narasi perjalanan wisatawan, brand Anda bisa melekat erat dalam memori audiens.
Gunakan jasa pasang iklan OOH modern dari City Vision dan amankan spot premium di stasiun yang telah direvitalisasi. Sejak 2008, City Vision konsisten menghadirkan solusi media luar ruang terbaik, kini hadir di 83 stasiun kereta api termasuk commuter line dan stasiun jarak jauh.
Saatnya Anda mengambil langkah berani. Jangan biarkan kompetitor mengambil momentum ini terlebih dahulu, pastikan brand Anda yang tampil dominan di era wajah baru stasiun. Hubungi tim kami sekarang di sini.
Referensi:
M. Syaifullah. Wajah Baru Stasiun Yogyakarta setelah Beautifikasi. Tempo.co. https://www.tempo.co/hiburan/wajah-baru-stasiun-yogyakarta-setelah-beautifikasi--1062494
Muhammad Nursyamsi. Revitalisasi Stasiun Tugu, InJourney Bangun Konektivitas Pariwisata Joglosemar. Ekonomi Republika. https://ekonomi.republika.co.id/berita/rs9kqb457/revitalisasi-stasiun-tugu-injourney-bangun-konektivitas-pariwisata-joglosemar
Stefani Yulindriani. Stasiun Tugu Sisi Utara Bakal Ditata Ulang Khusus untuk Layanan KA Bandara. Harian Jogja. https://jogjapolitan.harianjogja.com/read/2025/07/26/510/1222009/stasiun-tugu-sisi-utara-bakal-ditata-ulang-khusus-untuk-layanan-ka-bandara
Wikipedia. Yogyakarta International Airport Rail Link. https://en.wikipedia.org/wiki/Yogyakarta_International_Airport_Rail_Link
Wisang, Anggara. Underpass Stasiun Tugu Yogyakarta yang Ada sejak 1959 Kini Dibuka Lagi. Kompas.com. https://travel.kompas.com/read/2023/08/06/213100327/underpass-stasiun-tugu-yogyakarta-yang-ada-sejak-1959-kini-dibuka-lagi