Selama ini Anda tentu sudah sering melihat bentuk pemasaran di mana iklan ditempatkan pada bagian dalam atau luar bus. Iklan tersebut bisa berupa poster, stiker, atau gambar besar yang menarik perhatian. Itulah yang dinamakan bus advertising, di mana bus yang bergerak di jalan kota akan membawa iklan tersebut, hingga menjangkau audiens luas di berbagai lokasi.
Bus advertising populer dan efektif digunakan sebagai strategi iklan karena kemampuannya menjangkau banyak orang dalam waktu yang relatif singkat. Bus beroperasi di rute yang padat dan melewati area dengan lalu lintas tinggi, sehingga banyak orang bisa melihat iklan ini. Selain itu, karena bus terus bergerak, iklan di bus juga bisa menjangkau area yang lebih luas daripada iklan statis, seperti billboard. Iklan pada bus juga sering kali besar dan mencolok, sehingga lebih mudah dilihat dan diingat oleh orang yang melihatnya.
Artikel ini akan memberikan pemahaman secara menyeluruh tentang bus advertising, mulai dari konsep dasarnya hingga cara kerjanya dalam strategi pemasaran. Simak sampai akhir!
Sumber: City Vision
Bus advertising adalah bentuk periklanan luar ruang atau outdoor advertising yang memanfaatkan badan bus atau area dalam bus untuk menampilkan iklan. Iklan ini bisa mencakup bagian luar atau dalam bus, dengan tujuan untuk meningkatkan visibilitas merek atau pesan kepada khalayak luas yang berada di sepanjang rute perjalanan bus. Bus advertising ini memiliki perbedaan dibandingkan jenis iklan transportasi lainnya, seperti iklan di kereta, taksi, atau pesawat, karena bus cenderung menempuh rute-rute yang padat dan area publik yang ramai, seperti jalanan kota.
Jenis-jenis bus advertising adalah sebagai berikut:
Full Wrap: Iklan menutupi seluruh badan bus, mencakup bagian depan, belakang, dan samping. Ini akan memberikan eksposur iklan yang maksimal karena bus menjadi "papan reklame berjalan”.
Partial Wrap: Iklan hanya menutupi sebagian badan bus, seperti satu sisi atau area tertentu (biasanya sisi samping). Biaya untuk partial wrap ini lebih terjangkau dibandingkan full wrap, tetapi masih memiliki visibilitas tinggi.
Interior Bus: Iklan ditempatkan di dalam bus, biasanya pada area-area yang mudah dilihat oleh penumpang, seperti di atas kursi atau di langit-langit. Iklan ini cukup efektif untuk menjangkau penumpang yang memiliki waktu lebih lama untuk memperhatikan iklan selama perjalanan.
Bus Stop Advertising: Jenis iklan ini bukan pada badan bus, tapi di halte tempat bus berhenti. Iklan ini akan menargetkan pejalan kaki dan calon penumpang bus yang sedang menunggu di halte.
Beberapa keunggulan bus advertising adalah sebagai berikut:
Jangkauan luas: Dapat menjangkau banyak orang dalam waktu yang singkat, terutama di daerah perkotaan yang padat penduduk.
Visibilitas tinggi: Karena ukuran iklan yang besar, bus advertising sulit untuk diabaikan dan cenderung menarik perhatian orang di sekitarnya.
Mobilitas tinggi: Iklan pada bus akan bergerak mengikuti rute bus, sehingga bisa dilihat di berbagai lokasi dan menarik perhatian banyak orang di sepanjang rute.
Fleksibilitas: Iklan dapat disesuaikan dengan berbagai jenis produk, layanan, atau pesan yang ingin disampaikan, baik untuk promosi lokal atau kampanye yang lebih luas.
Baca juga: Tren Terbaru OOH Advertising dan Contoh Sukses Penerapannya
Sumber: City Vision
Bus advertising akan bekerja dengan memanfaatkan rute dan mobilitas bus untuk menampilkan pesan pemasaran yang menarik di area yang sering dilalui. Iklan di bus dirancang supaya bisa menarik perhatian, mudah terlihat, dan disesuaikan dengan audiens yang diinginkan. Setiap elemen dalam proses ini akan dirancang untuk memastikan pesan iklan dapat dilihat oleh sebanyak mungkin orang di berbagai lokasi strategis.
Proses pembuatan iklan dimulai dengan membuat desain yang menarik dan relevan dengan target audiens. Desain harus mencolok, informatif, dan mudah dipahami dalam waktu yang singkat, mengingat bus adalah media bergerak. Setelah desain selesai, iklan akan dicetak pada bahan yang tahan cuaca dan kuat, seperti vinyl tahan air, agar tetap jelas dan terlihat baik dalam berbagai kondisi cuaca.
Iklan kemudian akan dipasang pada badan bus, bisa di bagian samping, belakang, atau bahkan seluruh badan bus (full wrap) agar lebih menarik dan maksimal dalam menarik perhatian.
Supaya efektif, rute bus yang dipilih harus sesuai dengan lokasi atau area yang sering dikunjungi oleh target audiens. Analisis ini sangat penting agar iklan tampil di lokasi yang relevan dan menjangkau audiens yang tepat.
Durasi iklan di bus juga harus diperhitungkan untuk mendapatkan eksposur yang optimal. Misalnya, iklan selama satu bulan bisa efektif untuk kampanye singkat, sementara iklan yang dipasang selama beberapa bulan saja akan lebih cocok untuk membangun kesadaran merek jangka panjang.
Dengan perpaduan desain yang menarik, rute strategis, dan durasi penayangan yang tepat, bus advertising bisa menjadi media yang kuat dalam mencapai audiens yang luas dan meningkatkan visibilitas merek.
Baca juga: Outdoor Advertising: Strategi Jitu Menarik Perhatian Konsumen di Luar Rumah
Dalam menjalankan kampanye bus advertising, pemilihan perusahaan advertising yang berpengalaman sangatlah penting. Perusahaan dengan pengalaman yang baik akan memahami teknik optimal untuk menonjolkan iklan Anda di kendaraan umum yang selalu bergerak dan memiliki rute dinamis.
City Vision siap membantu Anda dalam menjalankan kampanye bus advertising yang efektif dan menarik. Dengan pengalaman dalam periklanan luar ruang, City Vision memahami pentingnya visibilitas serta kreativitas dalam setiap iklan. Tim profesional City Vision siap bekerja sama untuk merancang, mengeksekusi, hingga memaksimalkan dampak iklan Anda, memastikan bahwa pesan Anda dapat menjangkau audiens yang tepat.
Jadikan City Vision sebagai mitra strategis Anda dalam bus advertising dan rasakan manfaatnya bagi bisnis Anda. Segera hubungi tim City Vision!